Jakarta, CNN Indonesia —
Sesar Lembang Ditengah menjadi sorotan Lantaran cukup aktif Pada beberapa waktu terakhir, yang berujung kekhawatiran Berencana memicu gempa besar. Simak seberapa besar potensi kerusakan yang Bisa Jadi terjadi.
Kekhawatiran Ke gempa Sesar Lembang langsung direspons Dari otoritas lokal. Pemerintah Kota Bandung menyiapkan enam titik atau lokasi Sebagai evakuasi apabila terjadi gempa akibat Kegiatan Sesar Lembang.
“Dampak gempa bisa meluas Di infrastruktur, ekonomi, hingga sosial Komunitas. Maka Itu, arah Keputusan kami lebih Ke upaya preventif dan kesiapsiagaan, bukan hanya responsif,” kata Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Minggu (24/8) sebagaimana dilansir Di.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam titik evakuasi tersebut meliputi Taman Tegalega, Arena Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Kekayaan Budaya Dunia Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Aktivitasfisik Arcamanik.
Sesar Lembang merupakan satu Didalam 81 sesar yang aktif Ke Indonesia. Ia berlokasi Ke 8 hingga 10 kilometer sebelah utara kota Bandung.
Sesar Lembang Memperoleh patahan sepanjang 29 kilometer yang masih aktif bergerak. Kecepatanakses pergerakannya mencapai 6 milimeter per tahun.
Terdapat enam segmen patahan yang tidak lurus Ke Sesar Lembang. Enam patahan itu adalah Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng.
Sesar Lembang sendiri membentang Didalam Kecamatan Padalarang (Kab. Bandung Barat) Ke Pada barat hingga Kecamatan Cilengkrang (Kab. Bandung) Ke sebelah timur. Ke sisi barat, ketinggian sesar Lembang Lebihterus landai dan Di ini daerahnya didominasi Dari persawahan dan Tempattinggal warga.
Sambil Itu Ke sisi timur, sesar Lembang Memperoleh struktur mencuat Didalam kecuraman hingga 40 derajat. Lantaran menyerupai dinding raksasa, ia menjadi salah satu daya tarik wisata Ke kota Bandung.
Kepala Pusat Studi dan Pembuatan BMKG Rahmat Triyono pernah menskenariokan gempa dan potensi dampak yang disebabkan Dari Sesar Lembang. Hal ini disampaikan Untuk Peristiwa diskusi daring bertajuk ‘Pemetaan Sesar Pulau Jawa Serta Mitigasi Risiko Bencana Geologi’ Ke 2024.
Berdasarkan Pemetaan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), sesar Didalam panjang 30 km ini Memperoleh potensi magnitudo maksimum 6,8.
“Kita skenariokan Didalam kedalaman [pusat gempa]-nya 10 km, maka dampaknya kalau ini terjadi, Ke Bandung Barat, Kota Cimahi, Bandung, Purwakarta Didalam skala MMI (Modified Mercalli intensity)-nya adalah VI sampai VII,” ujar Rahmat Ke April 2024.
Ia pun menggarisbawahi soal pentingnya Tempattinggal yang memenuhi syarat Konsisten gempa.
“Itu dampaknya itu kerusakan Untuk, Didalam catatan apabila bangunannya ini memang memenuhi kaidah-kaidah yang semestinya, maksudnya ada kolom, ada struktur, dan lain sebagainya. Tapi kalau tidak ada struktur, tentunya Didalam VI-VII MMI ya sudah rata Didalam tanah ini,” tutur dia.
Terpisah, peneliti Ke Pusat Kajian Kebencanaan Geologi Ke Badan Kajian dan Pembaharuan Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mengatakan parahnya potensi kerusakan imbas Sesar Lembang ini Yang Terkait Didalam Didalam Kemakmuran batuan Ke lokasi tersebut yang termasuk lunak.
Pasalnya, kata dia, Bandung berdiri Ke atas bekas danau purba.
“Dari Sebab Itu walaupun Sesar Lembang Didalam Kota Bandung, misalkan, jaraknya lebih Didalam 7 kilometer, tetapi bisa Dari Sebab Itu yang berada Ke Kota Bandung ini merasakan goncangan yang sangat kuat Lantaran dia berada Ke atas tanah yang lunak,” tuturnya.
(lom/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Menilik Dampak Kerusakan Jika Sesar Lembang “Goyang”