Telkom Cetak Laba Rp 23,6 T Sepanjang 2024, Ini yang Bikin Tokcer


Jakarta

Perusahaan Telecom plat merah, Telkom, berhasil mencetak laba bersih Rp 23,6 triliun sepanjang 2024. Kinerja oke itu diraih Hingga Di dinamika industri Telecom Dunia dan Situasi makroekonomi yang Merasakan tekanan.

Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan tahun Sebelumnya Itu. EBITDA (Laba Sebelumnya Bunga, Pajak Lainnya, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp75,0 triliun Didalam margin EBITDA tetap terjaga Di 50,0%, Kendati terdampak Didalam Langkah Pensiun Dini (Early Retirement Langkah/ERP) yang dilaksanakan Di kuartal II 2024.

Samping Itu, Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp23,6 triliun Didalam margin laba bersih Di 15,8%. Sedangkan Untuk laba bersih operasional tercatat sebesar Rp24,1 triliun Didalam margin laba bersih operasional 16,1%.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kuartal IV 2024, Telkom mencatat Perkembangan pendapatan positif sebesar 2,2% QoQ menjadi Rp37,7 triliun. Di Di Yang Sama, Di periode ini laba bersih Meresahkan sebesar 1,0% QoQ menjadi Rp6,0 triliun, Didalam margin laba bersih sebesar 15,8%.

Pencapaian positif ini didorong Didalam peningkatan Usaha Data, Jaringan & IT Services yang tumbuh 3,5% YoY menjadi Rp90,5 triliun Hingga sepanjang tahun 2024. Usaha ini terus menjadi salah satu pendorong utama Untuk Perkembangan kinerja Telkom sebagaimana ditunjukkan Didalam peningkatan layanan Keahlian informasi (TI) dan konten digital, serta peningkatan lalu lintas data (data payload) yang Lebihterus mengonfirmasi tingginya permintaan data Didalam pelanggan Hingga Indonesia.



ADVERTISEMENT

Pendapatan interkoneksi Di tahun 2024 juga Merasakan Perkembangan sebesar 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun yang didukung Didalam meningkatnya Potensi Usaha layanan suara wholesale internasional. Samping Itu, pendapatan jaringan dan layanan Telecom lainnya sepanjang tahun 2024 tumbuh double digit sebesar 17,4% YoY menjadi Rp13,4 triliun, Hingga mana Usaha ini Di kuartal IV 2024 tumbuh sebesar 12,8% QoQ yang didorong Didalam Usaha layanan satelit dan manage solutions.

“Tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan Untuk sektor Telecom Hingga Indonesia, dipengaruhi Didalam Situasi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan Dunia, serta persaingan industri yang Lebihterus Meresahkan. Tetapi demikian Telkom dapat menutup tahun Didalam kinerja dan capaian yang positif,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah Untuk keterangan tertulisnya, Senin (21/4/2025).

Di segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatat kinerja yang solid Didalam pendapatan sebesar Rp113,3 triliun atau tumbuh 10,7% YoY. Perkembangan positif ini didukung Didalam Digital Business yang masih menjadi pendorong utama Di segmen ini, Didalam pendapatan sebesar RP78,3 triliun.

Telkomsel juga terus Berorientasi Di peningkatan penetrasi pasar Didalam total pelanggan seluler sebanyak 159,4 juta dan 9,6 juta pelanggan IndiHome residensial (B2C) atau tumbuh 10,6% YoY. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebanyak 10,8 juta atau tumbuh 7,7% YoY.

Telkomsel senantiasa memperluas cakupan dan Meningkatkan Standar layanan hingga Hingga pelosok nusantara. Hingga Desember 2024, Telkomsel mengoperasikan 271.040 BTS, mencakup 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G, memastikan kesiapan kapasitas Untuk memenuhi kebutuhan digital Untuk seluruh Komunitas Indonesia yang Lebihterus Meresahkan. Hal ini ditandai Didalam Perkembangan lalu lintas data (data payload) sepanjang tahun 2024 yang naik double digit sebesar 13,9% YoY menjadi 20.386.475 TB

Sesudah Itu Untuk segmen Enterprise, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp20,6 triliun atau tumbuh 5,6% YoY yang didorong Didalam Usaha Indibiz, layanan satelit, dan e-Payment. Enterprise Connectivity dan Digital IT Services menjadi kontributor terbesar Di segmen ini. Telkom terus memperkuat kapabilitasnya Untuk Usaha Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk membangun kemitraan strategis Didalam para pelaku Keahlian Dunia Untuk Memperkenalkan solusi digital yang lebih inovatif.

Sedangkan, segmen Wholesale and International, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp18,0 triliun atau tumbuh 6,4% YoY yang didorong Didalam Usaha infrastruktur digital dan Perkembangan Usaha layanan suara wholesale international.

Untuk Usaha menara Telecom, Mitratel sebagai anak usaha Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp9,3 triliun atau tumbuh 7,2% YoY, didorong Didalam peningkatan pendapatan Didalam Usaha penyewaan menara. EBITDA dan laba bersih masing-masing tumbuh 10,2% dan 4,8% YoY, Didalam margin EBITDA Meresahkan menjadi 82,7% dan margin laba bersih mencapai 22,6%.

Mitratel juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri Didalam menambah 1.390 menara sepanjang tahun 2024, Supaya total kepemilikan menara mencapai 39.404 unit. Pencapaian ini sejalan Didalam ekspansi jaringan operator seluler yang didorong Didalam meningkatnya permintaan layanan data Hingga seluruh Indonesia.

Berbicara Usaha Data Center dan Cloud Telkom mencatat kinerja baik Didalam pendapatan sebesar Rp2,3 triliun.

Guna memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang Lebihterus Meresahkan, Di tahun 2024, Telkom Memperoleh total kapasitas Di 38 MW dan 2.420 rack Hingga 35 data center yang dikelola Didalam NeutraDC, NeuCentrIX, dan Telin. 30 data center berlokasi Hingga Indonesia dan 5 data center lainnya berlokasi Hingga luar negeri, meliputi Singapura, Timor Leste, dan Hongkong.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkom Cetak Laba Rp 23,6 T Sepanjang 2024, Ini yang Bikin Tokcer