Siklon Tropis Terpantau Ke Samudera Hindia, Hujan Lebat Mengintai


Jakarta, CNN Indonesia

Bibit Siklon Tropis 96S dan Bibit Siklon Tropis 99B Ke Samudera Hindia terpantau berada Ke Ke Samudera Hindia.

Analis Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Daerah I Medan Tri Anggun Lestari Menerbitkan peringatan Berencana terjadinya hujan Di intensitas Lagi hingga lebat Ke Daerah Sumatera.

Bibit Siklon Tropis 96S terpantau Ke Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu, tepatnya Ke Disekitar 9,9 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur Di Kecepatanakses angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum1003 hPa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ke Umumnya potensi bibit Siklon Tropis 96S menjadi siklon tropis Untuk 24 hingga 27 jam yang diprakirakan cenderung stationary, Setelahnya Itu bergerak perlahan Ke arah Barat-Barat Daya,” kata Tri Ke Medan, Sabtu (23/11) dikutip Untuk Ditengah.

Sambil Itu Bibit Siklon Tropis 99B terpantau Ke Samudera Hindia sebelah barat Aceh, tepatnya Ke Disekitar 5,2 derajat Lintang Selatan dan 93,1 derajat Bujur Timur Di Kecepatanakses angin maksimum15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum1008 hPa.

Potensi bibit Siklon Tropis 99B menjadi siklon tropis Untuk 24-72 jam dan diprakirakan cenderung bergerak Ke arah barat laut.

Dampak tidak langsung Di cuaca Ke Indonesia, Akan Tetapi menyebabkan hujan Di intensitas Lagi hingga lebat Ke Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Gelombang laut dapat mencapai 1.24 hingga 2.5 meter Ke perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia Selatan Jawa, perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, dan Selat Malaka Pada utara.

Sambil Itu gelombang laut 2.5 hingga 4 meter dapat terjadi Ke Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Nias-Lampung dan Selat Sunda Pada Selatan.

(Ditengah/mik)



Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Siklon Tropis Terpantau Ke Samudera Hindia, Hujan Lebat Mengintai