Aceh, CNN Indonesia —
Wakil Pembantu Kepala Negara Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria buka suara soal dugaan pungutan tarif penggunaan layanan Duniamaya satelit Starlink Sebagai korban Genangan Air Hingga Langsa, Aceh.
Menurutnya hal itu tidak dibenarkan mengingat Starlink sudah menggratiskan User Hingga lokasi bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berdasar pengumuman Bersama Starlink, itu mereka Berencana menggratiskan Di 1 bulan, khusus Sebagai Hingga Area terdampak. Karena Itu tidak ada pungutan, tidak ada yang lain-lain,” kata Nezar Hingga posko tanggap darurat bencana Hingga Banda Aceh, Rabu (3/12).
Jika Starlink ditempatkan Hingga posko pengungsian atau Sebagai kepentingan umum, ia memastikan layanan tersebut gratis.
“Kalau yang ada Hingga posko yang dibagikan Sebagai kepentingan umum, itu gratis. Kecuali milik pribadi itu kita nggak ngerti,” katanya.
Sebelumnya sebuah unggahan yang menyebut pungutan tarif penggunaan layanan Duniamaya satelit Starlink Sebagai korban Genangan Air Hingga Area Langsa, Aceh viral Hingga media sosial.
Permasalahan ini dimulai Bersama unggahan seorang netizen Bersama akun @nar***a yang mengunggah tangkapan layar obrolan bersama kerabatnya.
Obrolan tersebut menyinggung soal pungutan Rp20 ribu Sebagai penggunaan Duniamaya Starlink Hingga Langsa yang Disorot sebagai pungli.
Akun ini lantas me-mention akun pemilik Starlink Elon Musk Di unggahannya Sebagai melaporkan hal tersebut. Unggahan ini memicu respons keras Bersama publik yang menentang pungutan Hingga Ditengah bencana, salah satunya Bersama akun @wor**ic.
“Tolong yang mental preman gini, dikondisikan dulu lah gaes. masa lagi susah & genting tetep dipungliin sih,” katanya Hingga X, Selasa (2/12).
Hal serupa dikatakan akun @ik***T yang menyebut perilaku semacam ini adalah mental miskin.
“Susah emang kalo mental nya miskin. Orang-orang kena musibah masih ada aja yang sempet pungli,” tuturnya.
Tetapi, akun @nar***a Di unggahan terbarunya Memberi klarifikasi Yang Terkait Bersama pungutan tersebut yang ternyata bukan memanfaatkan Starlink Dukungan Bersama pemerintah.
“Karena Itu Peristiwa Pidana 10k Sebelumnya, itu disewakan Sebab Starlink donasi telat masuk. Karena Itu dipatok harga Sebab beli hardware sendiri. Itu 10k per Hp. Warkop ini punya pribadi bukan pemerintah,” tulisnya Di sebuah tangkapan layar.
Alat Starlink menjadi salah satu Dukungan Bersama pemerintah Sebagai memulihkan konektivitas Hingga Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Starlink juga Memberi layanannya secara gratis. Hal ini disebut Elon Musk sebagai layanan standar Bersama perusahaan.
(dra/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Wamenkomdigi Tegaskan Starlink Buat Korban Genangan Air Aceh Gratis









