Markas Nuklir Iran Fordow Tak Bisa Dihancurkan Di 1 Serangan, Ini Statistiknya

loading…

Markas Nuklir Iran Fordow. FOTO/ SKY NEWS

TEHERAN – Seorang penasihat senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) bersikeras bahwa situs nuklir Iran tidak dapat dihancurkan Di satu serangan atau beberapa ledakan, Di mengklaim bahwa Amerika Serikat telah gagal mencapai tujuan militernya Ke Negeri itu.

BACA JUGA – Israel Perluas Fasilitas Nuklir Dimona Tempat Pembuatan Senjata Nuklir

Brigadir Jenderal Ebrahim Jabbari, yang juga merupakan penasihat IRGC, mengatakan hal ini Di sebuah wawancara Di kantor berita pro-pemerintah Tasnim Ke hari Senin. “Situs nuklir Iran tidak dapat dihancurkan Di satu serangan dan beberapa ledakan,” katanya, mengacu Ke serangan udara AS Ke situs nuklir Fordow akhir pekan lalu.

IRGC adalah sayap elit struktur militer Iran, yang didirikan Setelahnya Revolusi Islam 1979. Ke tahun 2019, Amerika Serikat menetapkan pasukan tersebut sebagai kelompok teroris, sebuah tindakan yang Lebihterus Meningkatkan ketegangan Di kedua Negeri.

Pernyataan Jabbari muncul Pada hubungan Di Teheran dan Washington kembali memanas menyusul serangkaian serangan balasan lintas batas, termasuk Pada fasilitas nuklir dan militer.

Fordow tersembunyi Ke lereng gunung sebelah selatan ibu kota Iran, Teheran, terdapat fasilitas pengayaan uranium yang penting Untuk ambisi nuklir Iran. Fasilitas itu merupakan target utama Israel Di pertikaian kedua Negeri yang berlangsung Pada ini.

Israel Mungkin Saja sudah mendominasi sebagian besar Area udara Iran. Akan Tetapi fasilitas nuklir Fordow diyakini berada Ke Di tanah melebihi kedalaman Terowongan Channel yang menghubungkan Inggris dan Prancis masih jauh Di jangkauan persenjataan Israel.

Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Markas Nuklir Iran Fordow Tak Bisa Dihancurkan Di 1 Serangan, Ini Statistiknya