Arsjad Rasjid Komut XLSmart, Mantan Menlu Retno Marsudi Komisaris


Jakarta

Mantan Pembantu Pemimpin Negara Luar Negeri (Menlu) Hingga era pemerintahan Joko Widodo, yakni Retno Marsudi, ditunjuk sebagai salah satu Komisaris Di XLSmart, operator seluler hasil merger XL Axiata dan Smartfren.

Pengumuman tersebut diumumkan langsung Bos Grup Sinar Mas Franky Widjaja Untuk konferensi pers update merger XL Axiata dan Smartfren. “Mantan Menlu, Bu Retno Marsudi Karena Itu salah satu Komisaris XLSmart,” ujar Franky Pada Mengeluarkan satu persatu komisaris XLSmart.

Di Itu, Franky juga Mengeluarkan Arsjad Rasjid yang bakal diplot sebagai Pemimpin Negara Komisaris alias Komisaris Utama XLSmart.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke kesempatan ini juga, Franky Mengeluarkan Viviek Sood yang juga masuk Hingga Untuk jajaran komisaris XLSmart. Susunan komisaris Berikutnya adalah L. Krisnan Cahya, lalu Nik Rizal Kamil, Sean Quek, dan terakhir David R. Dean.

Sedangkan Sebagai dewan direksi, sosok Di Axiata Group yang didapuk sebagai President Director & CEO adalah Rajeev Sethi. Ia merupakan CEO Robi Axiata Bangladesh, anak usaha Axiata.



ADVERTISEMENT

XL Axiata dan Smartfren Mengadakan Diskusi Umum Pemegang Saham (RUPS) Ke hari ini, Selasa (25/3/2025). Setelahnya itu, diharapkan Akansegera melahirkan entitas perusahaan seluler Terbaru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, yaitu XLSmart.

Diberitakan Sebelumnya Itu, Ke Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom Mengeluarkan kesepakatan definitif Sebagai melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart. Kesepakatan tersebut penggabungan perusahaan senilai Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

Disebutkan bahwa XL Axiata Akansegera menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel Akansegera menggabungkan diri menjadi Pada Di XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas Akansegera menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing Memperoleh 34,8% saham Hingga XLSmart, Di pengaruh yang sama Pada arah dan keputusan strategisnya.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menetapkan XLSmart, entitas operator seluler Terbaru hasil merger Ditengah XL Axiata dan Smartfren, harus mengembalikan lebar pita 2 x 7,5 MHz Hingga Negeri.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Arsjad Rasjid Komut XLSmart, Mantan Menlu Retno Marsudi Komisaris