Usai Starlink Kini Amazon Kuiper Hadirkan Duniamaya Ke RI, Begini Reaksi Telkom


Jakarta

Amazon Kuiper, penyedia layanan Duniamaya berbasis satelit low earth orbit (LEO) masuk dan menambah jumlah operator satelit Ke pasar Indonesia. Telkom sebagai Olahragawan eksisting pun Menyambut Baik Yang Berhubungan Didalam masuknya satelit milik Jeff Bezos tersebut.

VP Corporate Communication Andri Herawan Sasoko mengatakan bahwa pihaknya merespon baik kehadiran Amazon Kuiper seperti halnya kedatangan Starlink beberapa tahun yang lalu.

“Sama lah ya kira-kira kayak Starlink kemarin. Starlink kemarin itu nggak apa-apa, justru itu membantu proses Transformasi Digital Indonesia kan, ketika ada Olahragawan-Olahragawan kayak Starlink lewat satelitnya kan justru mempercepat Transformasi Digital Indonesia,” tuturnya ditemui Ke Jakarta, Rabu (20/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, persaingan Usaha merupakan hal yang tidak bisa dihindari Didalam semua perusahaan, termasuk Telkom Berjuang Didalam serbuan para Olahragawan operator satelit LEO tersebut Ke Indonesia. Untuk itu, dikatakan Andri, Telkom harus sigap merespon Situasi pasar Pada ini.

“Semua Usaha pasti ada persaingan. Kendaraan Pribadi contohnya, kalau ada Olahragawan Terbaru, kita harus siap saja, siap Didalam segala. Tapi, kita harus Berusaha tetap Tantangan supaya pilihan Kelompok tetap digital. Kita harus siap,” ungkapnya.



ADVERTISEMENT

Didalam Detail, Andri menambahkan, jika sudah direstui pemerintah Didalam mengantongi izin landing right, maka satelit LEO tidak diarahkan Untuk menyediakan layanan Ke tertentu saja, melainkan satu cakupan nasional.

“Nggak ada pembagian-pembagian kayak gitu, kayak Telkom bisa masuk Ke Lokasi urban, rural, sampai 3T (Lokasi tertinggal, terdepan, terluar), gitu kan. Mungkin Saja mereka (Amazon Kuiper) melihat, ya, pasar 3T masih ada yang belum kegarap. Didalam Sebab Itu, mereka masuk Di sana, Mungkin Saja itu ya, strateginya, kita nggak tau kan,” ucapnya.

Diberitakan Sebelumnya Itu, Amazon Kuiper Di mengajukan izin operasional Ke Indonesia, termasuk lisensi Telecom dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan Asing beroperasi Didalam Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kami memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan Ke banyak Lokasi terpencil. Karenanya, kami ingin bekerja sama Didalam pemerintah dan mitra lokal Untuk menyediakan akses Duniamaya yang lebih luas Untuk Kelompok Indonesia,” ucap Gonzalo de Dios, Internasional Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper.

Untuk mempercepat pemerataan akses Duniamaya Ke Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kerja sama strategis Didalam Amazon Kuiper Untuk menyediakan sinyal Duniamaya Ke 3T.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Usai Starlink Kini Amazon Kuiper Hadirkan Duniamaya Ke RI, Begini Reaksi Telkom