Washington –
Pemimpin Negara Donald Trump membebaskan smartphone, Mesin, dan Alat serta komponen Keahlian lainnya Di ancaman tarif. Hal ini merupakan kabar baik Untuk para produsen elektronik yang masih banyak bergantung Ke Pabrik Ke China.
Trump awalnya mengenakan tarif 145% Ke produk Di China yang berisiko sangat merugikan raksasa Keahlian seperti Apple Lantaran mereka membuat iPhone dan sebagian besar produk lainnya Ke China.
Untuk panduan terbaru, disebut juga pengecualian tarif Pembelian Barang Di Luar Negeri Sebagai Alat dan komponen elektronik lainnya, termasuk semikonduktor, sel surya, layar TV panel datar, flash drive, dan kartu memori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Putih menyebut pengecualian tersebut dibuat Lantaran Trump ingin memastikan bahwa perusahaan Memiliki waktu Sebagai memindahkan produksi mereka Ke AS.
Wakil sekretaris pers Gedung Putih Kush Desai menyebut Trump telah menjelaskan Amerika tidak dapat bergantung Ke China Sebagai memproduksi Keahlian penting seperti semikonduktor, chip, smartphone, dan laptop.
ADVERTISEMENT
“Atas arahan Pemimpin Negara, perusahaan-perusahaan ini Melakukanlangkah-Langkah keras Sebagai memindahkan produksi mereka Ke Amerika Serikat sesegera Bisa Jadi,” kata Desai yang dikutip detikINET Di CNBC.
Pengecualian tersebut merupakan Unggul Untuk perusahaan Keahlian seperti Apple. “Ini adalah skenario impian Untuk investor Keahlian,” kata Dan Ives, analis Wedbush Securities, kepada CNBC.
Ia menambahkan bahwa tarif telah menjadi awan hitam Untuk Keahlian Dari pengumuman tarif Dari Trump, Lantaran tidak ada sektor yang Berencana lebih dirugikan daripada perusahaan Keahlian besar. Harga iPhone dan Barang Dagangan elektronik lainnya terancam naik secara drastis. Tetapi kini, Aturan Mutakhir itu memastikan harga gadget Berencana terkendali.
“Saya pikir Ke akhirnya para CEO perusahaan Keahlian besar berbicara Di lantang, dan Gedung Putih harus memahami dan mendengarkan situasi bahwa ini Berencana menjadi malapetaka Untuk perusahaan Keahlian besar jika diterapkan,” kata Ives.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Trump Goyah, Smartphone dan Barang Dagangan Elektronik Karena Itu Bebas Tarif