Jakarta –
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) memperkuat perannya Di transformasi digital sektor Kesejajaran nasional Bersama menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kementerian Kesejajaran Republik Indonesia (Kemenkes).
Perjanjian tersebut ditandatangani Bersama Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes Eko Sulistijo Hingga kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, dan disaksikan langsung Bersama Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejajaran Dante Saksono Harbuwono.
Di kerja sama ini, Telkomsat mengimplementasikan AI Telehealth Gateway, solusi terintegrasi yang memadukan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan Keahlian kecerdasan buatan (AI). Solusi ini dirancang Sebagai mempercepat konsultasi medis jarak jauh, memperkuat proses rujukan berbasis data, serta Memperkenalkan analitik Kesejajaran yang akurat, terutama Hingga Daerah yang belum terjangkau jaringan terestrial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keahlian berperan penting Di mentransformasi layanan Kesejajaran, dan hal ini sejalan Bersama Langkah Kementerian Kesejajaran. Keahlian bukan hanya milik kota besar, tapi Sebagai semuanya,” ujar Wamenkes Dante Saksono Di keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).
ADVERTISEMENT
“Kolaborasi ini agar dikawal bersama, dan Berikutnya bisa dievaluasi dan dikembangkan,” tambahnya.
Langkah Strategis Dukung Kesejajaran Digital Indonesia
Kerja sama ini menjadi Pada Bersama langkah sinergis Telkomsat Sebagai memperluas manfaat konektivitas satelit dan layanan telehealth Hingga seluruh Indonesia. Sebelumnya Itu, Telkomsat juga telah menandatangani nota kesepahaman Bersama sejumlah pemerintah provinsi, sebagai upaya memastikan layanan digital Kesejajaran dapat menjangkau Lokasi terpencil.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh Regu Pusdatin Kemenkes. Telkomsat hadir full team Sebagai Menyediakan Pemberian terbaik agar kerja sama ini berdampak nyata Ke peningkatan layanan Kesejajaran,” kata Lukman Hakim Abd Rauf, Direktur Utama Telkomsat.
Lukman menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis Sebagai mewujudkan layanan Kesejajaran yang inklusif, efektif, dan berkeadilan Untuk seluruh Komunitas Indonesia.
“Sebelumnya Itu kami telah menandatangani MoU Bersama gubernur Hingga beberapa provinsi, Hingga mana setiap Lokasi sama-sama berharap konektivitas satelit, layanan telehealth, dan AI dapat membantu Komunitas. Berikutnya, manfaat layanan ini Akansegera kami perluas Hingga puskesmas dan fasilitas Kesejajaran Hingga seluruh Indonesia, Bersama target mulai bergulir Ke 2025,” jelasnya.
Tahapan Implementasi dan Proof of Concept (PoC)
Pasca penandatanganan PKS, Telkomsat bersama mitra strategisnya Teleport Access Service (Saku) Akansegera segera mengeksekusi tahapan implementasi, instalasi, dan uji Prototipe (Proof of Concept/PoC). Setelahnya tahap PoC berjalan, para pihak Akansegera menyiapkan penguatan model operasional, Langkah pelatihan tenaga Kesejajaran, hingga penjaminan mutu layanan agar sistem telehealth dapat beroperasi secara berkesinambungan.
Selain memperkuat konektivitas, fokus Pembaruan diarahkan Ke integrasi sistem data, ketersediaan Gadget medis digital, dan tata kelola layanan Kesejajaran berbasis data.
Kemenkes menargetkan pemanfaatan AI Telehealth Gateway dapat mempercepat Transformasi Digital layanan Kesejajaran nasional, termasuk memperkuat jaringan puskesmas dan fasilitas Kesejajaran primer Hingga seluruh Indonesia.
Inisiatif ini juga sejalan Bersama pilar transformasi Kesejajaran Kemenkes Di Meningkatkan efisiensi, pemerataan, dan Mutu layanan Lewat pemanfaatan Keahlian.
Turut hadir Di Peristiwa tersebut, Staf Ahli Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejajaran Bidang Ekonomi Kesejajaran Drs. Bayu Teja Muliawan, jajaran direksi dan senior leaders Telkomsat, serta Direktur Utama Saku Michael Kuo sebagai mitra strategis implementasi.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkomsat-Kemenkes Sepakat Hadirkan Telehealth Berbasis AI Nasional
