Telkom Ungkap 62 Ribu Alat Lumpuh Akibat Genangan Air Bandang Hingga Sumatera

Jakarta –

Genangan Air dan tanah longsor Hingga Aceh, Sumatera Utara (Sumatera Utara), dan Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan gangguan Di infrastruktur jaringan Komunikasi Hingga beberapa titik. Telkom Akses, anak usaha Telkom bergerak cepat melakukan Penyembuhan jaringan Hingga Daerah terdampak, termasuk Alat Komunikasi yang lumpuh.

Direktur Operation Telkom Akses Ambari, menyampaikan bahwa bencana kali ini berdampak cukup masif Di Alat jaringan maupun pasokan listrik pendukung operasional.

“Dampak utamanya bukan hanya Alat yang terendam, tetapi juga pemadaman listrik yang menyebabkan Alat aktif kami tidak bisa beroperasi. Beberapa jalur kabel backbone, feeder hingga distribusi juga terputus akibat arus Genangan Air atau tertimpa longsor,” pungkas Ambari dikutip siaran pers, Jakarta, Kamis (9/12/2025).

Berdasarkan pantauan Skuat Telkom Akses, kerusakan terbanyak terjadi Di Alat Mini OLT, Node-B, dan ONT pelanggan. Total 62.547 Alat ONT pelanggan sempat offline Sebelum 25 November 2025, didominasi Daerah Aceh yang terdampak pemadaman listrik luas, Di 2.073 Alat sudah kembali online. Sambil Itu inventarisasi kerusakan fisik masih berlangsung Hingga lapangan.

Gangguan paling signifikan terpantau Hingga Daerah Kualasimpang, Langsa, Takengon, dan Sibolga yang menjadi prioritas penanganan Sebab skala dampak dan akses yang terbatas. Penyembuhan jaringan dilakukan secara paralel Di Skuat Maintenance & Assurance bersama Skuat support Pengiriman dan HCM.

Adapun Sebagai Di ini, Skuat masih melakukan inventarisasi detail kerusakan, perbaikan Sambil Itu (temporary fix) Di titik yang aman, dan pengoperasian kembali Alat kritis Di genset portable Hingga Daerah yang listriknya belum pulih.

Sebagai mendukung percepatan Penyembuhan, Telkom Akses mengerahkan total 320 personel Untuk berbagai Daerah terdampak. Personel tersebut Di sebaran Aceh 58 personel, Medan 129 personel, Sumatera Barat 69 personel, dan Sumatera Utara 64 personel yang terdiri Untuk teknisi lapangan, pengawas, dan Skuat Pengiriman.

Di Itu, 34 personel tambahan dikerahkan Untuk Daerah yang tidak terdampak seperti Jawa Ditengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatera Selatan Sebagai memperkuat percepatan Penyembuhan.

“Untuk situasi bencana, konektivitas adalah kebutuhan vital Untuk Komunitas dan pemerintah. Sebab itu seluruh Skuat kami bekerja maksimal, memastikan layanan bisa kembali normal secepat Bisa Jadi,” tutup Ambari.

Telkom Akses menegaskan komitmennya Sebagai memulihkan seluruh jaringan yang terdampak secara bertahap hingga layanan normal kembali dirasakan Komunitas sebagai bentuk kontribusi dan inisiatif nyata Untuk Memberi pelayanan yang terbaik Untuk seluruh Komunitas Indonesia.

(agt/afr)