Semarang –
Telkom ingin memperkuat posisinya sebagai perusahaan ramah lingkungan dan menekan emisi Untuk menanggulangi Pemanasan Global. Perusahaan pelat merah ini pun Memperkenalkan Inisiatif GoZero% sebagai Dibagian Bersama komitmen dan kampanyenya Di bidang ESG (environmental, social, and governance).
Salah satu Aksi Penolakan yang sudah dilakukan Untuk Promosi Politik ini adalah menanam 10 ribu pohon mangrove Di Pantai Glagah Wangi, Demak, yang belakangan Berusaha Mengatasi potensi bahaya abrasi. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyebut Berencana ada 90 ribu pohon yang Berencana ditanam Telkom sampai akhir tahun 2024 ini.
“10 ribu totalnya pohon mangrove yang ditanam Di sini (Pantai Glagah Wangi-red), totalnya kita Berencana menanam paling nggak 18 ribu mangrove dan nanti Berencana ada beberapa titik selain Di sini. Sesudah Itu juga ada pohon yang Di darat. Sampai akhir tahun total sampai 90 ribu pohon Di berbagai titik,” kata Ririek Di sela-sela penanaman mangrove, Jumat (15/11).
Selain Di Demak, area lain yang disasar adalah Di Yogyakarta, Sukabumi, Subang dan area lainnya. Ririek menegaskan Telkom hadir tidak hanya Untuk meraih profit atau keuntungan, tetapi juga ingin Menyediakan manfaat yang lebih luas, salah satunya Bersama inisiatif ESG.
“Nah Secara Keseluruhan saya yakin bahwa ESG itu bukan hanya sekadar kewajiban Untuk kita tapi juga kebutuhan Untuk kita semua Sebab kita ingin memastikan Bumi yang lebih baik lagi Untuk keturunan kita nanti,” katanya.
Untuk Aksi Penolakan penanaman mangrove ini, Telkom turut bekerja sama Bersama ahli Bersama Universitas Diponegoro. “(Mencegah) abrasi salah satunya, Sesudah Itu yang kedua juga membantu bagaimana kita bisa zero emission carbon,” lanjut Ririek.
Pohon mangrove termasuk blue carbon, Supaya bisa Memangkas dampak tidak baik Bersama hasil pembakaran. Penanaman ribuan mangrove Di Pantai Glagah Wangi pun ditujukan Untuk memulihkan lingkungan Di dan Di Itu, Telkom juga memperbaiki infrastruktur yang ada seperti jembatan dan toilet. Pantai ini pun diharapkan dapat kembali Menarik Perhatian banyak pengunjung seperti dulu.
Telkom Lebihterus giat mengkampanyekan emisi nol sesuai Bersama target pemerintah. “Kita juga ingin Menunjukkan komitmen kita Di Telkom group ini Untuk mendukung ESG, terutama mendukung pemerintah yang ada net zero emission Di tahun 2060. Kebetulan kita beroperasi tidak hanya Di Indonesia, data center kita ada Di Singapura, Di Singapura net zero lebih cepat, 2030, Supaya kita ngikut juga,” sebut Ririek.
Berbagai tindakan sudah dilakukan Telkom Untuk mendukung ESG. Misalnya Bersama sisi governance, Telkom mengimplementasikan zero fraud, zero bribery, dan zero corruption Di perusahaan. Lalu Di bidang social, Telkom terus mengupayakan pemerataan akses Komunikasi Di Indonesia Lewat berbagai Inisiatif yang sudah lama berjalan.
Telkom mendukung penuh Inisiatif BAKTI (Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informatika) Bersama menyediakan infrastruktur Komunikasi Di Lokasi yang kesulitan sinyal. “Katakanlah ada 9000 desa 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) itu kita sudah ikut kontribusi Di 5.000 lebih,” sebut Ririek.
Upaya sustainability Telkom juga tak lepas Bersama listing perusahaan ini Di bursa saham luar negeri. “Insya Allah ini bisa terus berkelanjutan. Sebab kita listing Di New York, kita tiap tahun itu selain annual report keuangan kita, juga ada laporan sustainability report, itu wajib, sudah mulai 2 tahun lalu. Karena Itu kita lakukan dan kita juga ikut pengukuran Bersama beberapa lembaga yang kredibel yang mereka itu selalu menilai,” papar Ririek.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkom Kampanyekan GoZero% Untuk Atasi Krisis Iklim