Telkom Gandeng UGM Kembangkan Perkembangan & Talenta AI RI


Jakarta

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama Bersama Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini bertujuan Sebagai Pembaruan Perkembangan dan talenta Kecerdasan Buatan (AI) Di Indonesia.

Adapun kerja sama tersebut dilakukan Melewati penandatanganan MoU Di Yogyakarta, Sabtu (15/11/2025). Kerja sama tersebut juga dilakukan Setelahnya Telkom Indonesia Mengadakan AI Center of Excellence (CoE) beberapa waktu lalu.

Penandatanganan kerja sama strategis ini dilakukan Dari Senior General Manager Telkom Corporate University Muhammad Subhan Iswahyudi dan Wakil Rektor Bidang Studi, Pembaruan Usaha, dan Kerja Sama Danang Sri Hadmoko yang disaksikan Dari Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Nezar Patria, Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi, serta Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kolaborasi strategis Di industri dan dunia Belajar seperti UGM ini adalah fondasi Sebagai akselerasi ekosistem AI nasional. Kami melihat peran kampus sangat krusial Di sisi hulu AI yakni sebagai pencetak talenta dan pusat expertise yang melakukan Penjelajahan serta Kajian mendalam,” kata Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi Di keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).

“Industri, Di Situasi Ini Telkom, sangat membutuhkan keahlian tersebut Sebagai Menyusun. Peran kami adalah Di sisi hilirisasi yaitu menjembatani hasil Penjelajahan tersebut agar dapat diterapkan secara komersial dan memberi dampak nyata Untuk kemajuan digital Indonesia,” sambung Faizal.

Dia mengatakan kolaborasi ini bertujuan mempercepat Penjelajahan dan Pembaruan berbagai penerapan kecerdasan buatan yang selaras Bersama kebutuhan nasional. UGM, sebagai institusi Belajar dan Kajian, Memiliki rekam jejak kuat Di Pembaruan kecerdasan buatan Di berbagai sektor seperti Kesejajaran, Agrikultur, dan tata kelola publik.

“Sambil Itu, Telkom Melewati AI CoE Memperkenalkan kemampuan sebagai penyedia layanan Keahlian dan digital yang siap Mendorong adopsi hingga penerapan kecerdasan buatan secara lebih luas,” jelasnya.

Dia menjelaskan pihaknya bakal terus Memperkenalkan berbagai solusi dan inisiatif strategis Sebagai memperkuat daya saing bangsa serta Mendorong Perkembangan ekonomi digital yang berkelanjutan.

“Melewati berbagai inisiatif AI CoE, Telkom Berusaha memperluas pemanfaatan Kajian akademik Di sektor industri dan Memperkenalkan beragam solusi AI yang memberi dampak nyata Untuk Kelompok luas,” jelasnya.

Sambil Itu, Nezar Patria menyampaikan apresiasi atas adanya inisiatif AI CoE. Di era adopsi Keahlian yang sangat cepat, penguatan kolaborasi mencerminkan sinergi nyata Di industri dan akademisi yang turut disertai Bersama regulasi tepat serta Pemberian Di pemerintah Sebagai membangun ekosistem AI nasional yang inklusif berdaya saing.

“Apa yang dilakukan Telkom dan UGM ini adalah langkah konkret kolaborasi Sebagai memperkuat ekosistem digital nasional Melewati pembelajaran, Kajian, dan Pembaruan solusi berbasis AI. Hal ini sejalan Bersama Inisiatif transformasi digital dan lanskap ekonomi digital Indonesia,” kata Nezar Patria.

AI CoE merupakan inisiatif Telkom yang dikembangkan secara menyeluruh sebagai penggerak ekosistem kecerdasan buatan nasional. Sekaligus menegaskan komitmen Telkom Di mendukung Transformasi Digital pemerintahan, Meningkatkan daya saing industri, dan memberdayakan talenta lokal.

Inisiatif AI CoE dirancang Bersama empat pilar utama, yakni AI Campus sebagai ruang kolaborasi Bersama perguruan tinggi, AI Playground yang menyediakan fasilitas Penjelajahan dan Kajian terapan, AI Connect yang mempertemukan praktisi, Mula, dan pelaku usaha, serta AI Hub yang Berorientasi Ke Pembaruan solusi nyata Di berbagai sektor industri.

Telkom dan UGM Berencana Berorientasi Ke Penjelajahan Perkembangan Di sektor energi Bersama implementasi Alat Pengindera akustik yang diterapkan Di jaringan serat optik bawah laut milik Telkom, sekaligus Mendorong hilirisasi Kajian sektor Kesejajaran Melewati implementasi Keahlian e-Tongue dan e-Nose dan penguatan talenta digital. Kedua institusi Berencana berkolaborasi Melewati pendirian AI Learning Center, penyusunan modul pembelajaran dasar AI, pelaksanaan AI Conference, serta penyelenggaraan AI Learning with Experts.

Sambil Itu, Prof. dr. Ova Emilia mengatakan upaya ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas talenta digital muda, sekaligus menciptakan ruang pembelajaran dan eksperimen yang adaptif Di perkembangan Keahlian AI.

“Kami sangat antusias Bersama terjalinnya kerja sama ini Sebab membuka Potensi besar Untuk percepatan Pembaruan AI Di Indonesia. Bersama adanya inisiasi kolaborasi UGM AI Center of Excellence, kami berharap Berencana menjadi entitas strategis bukan hanya Untuk UGM Tetapi seluruh universitas Di Indonesia Agar bisa Memiliki ekosistem kuat dan Perkembangan unggul yang berdampak,” tutup Prof. Ova Emilia.


Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkom Gandeng UGM Kembangkan Perkembangan & Talenta AI RI