Telkom Akselerasi Transformasi Untuk Dukung Penguatan Ekosistem Digital RI

Jakarta –

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Melewati strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan Meningkatkan daya saing perusahaan. Langkah ini sejalan Bersama upaya Telkom Untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan RI, khususnya Untuk percepatan transformasi digital.

Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah, mengatakan implementasi 5 Bold Moves terus Menyediakan sinyal positif Untuk perusahaan. Ia juga mengaku optimis Menampilkan solusi digital yang lebih inovatif.

“Strategi transformasi ini terus Menunjukkan hasil yang baik Untuk memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri. Kami optimis dapat Menampilkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat Perkembangan Usaha, serta Menyediakan kontribusi nyata Untuk ekosistem digital nasional,” ujar Ririek, Untuk keterangan tertulis Senin (10/3/2025).

Hal itu ia sampaikan Pada Kegiatan silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media Hingga Jakarta (7/3).

Tahun kedua pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), terus Menunjukkan hasil positif Bersama adanya peningkatan Pada efisiensi operasional dan kinerja Usaha. Hal tersebut turut Mendorong kontribusi Pada Perkembangan perusahaan.

Lanjutnya InfraCo, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas aset jaringan milik TelkomGroup, telah memasuki tahap awal Bersama fase komersialisasi dan menjalin kerja sama strategis Bersama mitra penyedia layanan Duniamaya fiber.

Hingga depannya, TIF Akansegera terus memaksimalkan optimalisasi produktivitas aset fiber. Salah satunya Bersama membuka akses Untuk mitra eksternal, Agar dapat Meningkatkan potensi pendapatan.

Hingga Di itu, Di Usaha data center (DC Co), Telkom Melewati NeutraDC terus Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data center baik Hingga domestik dan regional, termasuk hyperscale data center yang berlokasi Hingga Cikarang dan Batam.

“TelkomGroup membuka Potensi kemitraan strategis Bersama berbagai pihak Untuk dapat Lebihterus memperkuat kapasitas data center TelkomGroup,” ucap Ririek.

Bersama Detail, Untuk B2B Digital IT Service, Telkom terus memperkuat fokus bisnisnya Di segmen Business-to-Business (B2B) sebagai Dibagian Bersama transformasi strategis perusahaan. Langkah ini menjadi upaya Telkom Untuk Mendorong transformasi digital Hingga berbagai sektor industri.

“Telkom terus Meningkatkan penetrasi pasar Untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B Bersama lebih Bersama 1.500 sertifikasi Hingga bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity. Samping Itu, Melewati kemitraan strategis Bersama berbagai pihak, termasuk hyperscalers dan Manajer Dunia, Telkom berkomitmen Untuk Menampilkan solusi digital yang inovatif dan berdaya saing,” kata Ririek.

Setelahnya Itu DigiCo, Telkom Menampilkan beragam layanan dan solusi digital inovatif Bersama pemanfaatan Ilmu Pengetahuan terkini, seperti AI, yang menyasar baik segmen B2C maupun B2B. Telkom Memperkenalkan pendekatan Mutakhir Bersama memperluas skala Usaha digital yang menguntungkan, serta menjajaki Potensi kemitraan strategis Untuk mempercepat Perkembangan dan menciptakan nilai tambah Untuk pelanggan.

Bersama strategi transformasi yang terus diakselerasi Melewati Five Bold Moves, Telkom berkomitmen Untuk memperkuat ekosistem digital nasional yang dapat Menyediakan kontribusi Di peningkatan ekonomi digital Indonesia. Melewati optimalisasi aset, ekspansi Usaha digital, dan kemitraan strategis, Telkom siap menjawab tantangan industri yang Lebihterus dinamis.

“Hingga Didepan, perusahaan Akansegera terus Menyusun dan Menyesuaikan guna memastikan Perkembangan yang berkelanjutan, serta Menyediakan kontribusi nyata Untuk Mendorong transformasi digital Hingga Indonesia Untuk terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” pungkas SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.

Sebagai informasi, Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Daru Mulyawan.