Telkom Adopsi AI Di Tanya Pijar Untuk Pembelajaran Indonesia Lebih Relevan

Jakarta –

Telkom berkomitmen Membuat dan Memperkenalkan solusi digital yang relevan Bersama perkembangan zaman, terutama Di sektor Pembelajaran. Lewat produk layanan digital, Pijar Belajar, perusahaan plat merah ini Memperkenalkan Keahlian kecerdasan buatan (AI) Di chatbot fitur Tanya Pijar.

Insiatif tersebut diyakini dapat mendukung proses belajar-mengajar Di tanah air, yang tak hanya membuat siswa lebih mandiri Di mendalami materi pembelajaran, melainkan juga Memberi dampak instan berkualitas Di Pembelajaran Indonesia.

Yusuf Nugraha Andrian, CEO bidang service IT menambahkan, Tanya Pijar yang dikembangkan Pijar Belajar PT Telkom adalah salah satu terobosan modern Di dunia Pembelajaran.

“Ini juga dapat Meningkatkan kinerja institusi Pembelajaran Bersama terobosan Keahlian Mutakhir yang dikembangkan. Hal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan maksimal Dari seluruh lapisan Pembelajaran sesuai kebutuhan dan peruntukannya,” ujar Yusuf Di keterangan pers, Sabtu (21/9/2024).

Ali Ishaq, founder sebuah Inisiatif layanan digital mengatakan, fitur Tanya Pijar Akansegera membuat siswa belajar lebih mandiri Lantaran Akansegera Merasakan penjelasan jawaban secara langsung kapan saja dibutuhkan.

“Hal ini pastinya sangat membantu siswa memahami pelajaran lebih baik. Samping Itu, otomatisasi tugas administratif juga menjadi solusi sangat efisien Bagi para guru, Supaya mereka bisa lebih fokus proses belajar mengajar yang berkualitas. Semoga Pijar Belajar Lebih sukses Di mendukung Pembelajaran!” katanya.

Keberadaan Tanya Pijar ini memungkinkan siswa mengajukan pertanyaan dan Merasakan penjelasan secara real-time, Supaya bisa memahami materi Bersama lebih baik.

Tanya Pijar Akansegera menciptakan lingkungan belajar lebih inklusif dan responsif, Di mana siswa dapat belajar Bersama ritme mereka sendiri dan guru dapat fokus Di pengajaran yang lebih mendalam.

Selain personalisasi pembelajaran, tugas-tugas administratif seperti penilaian dan Pendesainan pembelajaran dapat diotomatisasi, Supaya guru Memiliki lebih banyak waktu berinteraksi langsung Bersama siswa.

Hal tersebut disampaikan EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Harapannya, Keahlian AI Di Inisiatif belajar yang kami miliki dapat berkontribusi Bagi dunia Pembelajaran Di Indonesia dan mengatasi berbagai tantangan Di sekolah.

“Kami yakin bahwa Pembaharuan AI Di Pijar Belajar Akansegera membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan mendukung institusi Pembelajaran Di menciptakan kurikulum yang relevan Bersama kebutuhan masa Didepan,” pungkasnya.