Telin Telkom Akansegera Perluas 5 Kabel Laut Hingga Seluruh Dunia

Nusa Dua –

Konektivitas Dunia menjadi Kunci industri telko Pada ini. Telkom Group Lewat Telin Akansegera memperluas jangkauan kabel laut mereka Hingga seluruh dunia, 5 kabel Mutakhir menambah 7 yang lagi dibangun.

Hal ini diungkapkan Dari Kepala Negara Direktur Telkom Group, Dian Siswarini Di pembukaan resmi Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 Di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2025). Dian mengatakan jaringan digital Telkom Sebagai domestik dan internasional menjadi vital Sebagai evolusi digital Di Tanah Air.

Di tahun 2025 ini, Telkom Memperoleh 177.433 km fiber optic. 112,743 km Di Di negeri dan 64.700 km fiber optic Di luar negeri. Telkom hadir Di 58 Bangsa Didalam kantor Dunia Di 15 Bangsa. BTS Telkomsel ada 271.040 unit mencakup 97,2% Pertumbuhan. Tower ada 43.472 Di Dunia dan domestik, 35 data center Di dan luar negeri serta 3 satelit Didalam kapasitas total 42,2 Gbps. Telkom Group punya 150 juta konsumen mobile, 10 juta konsumen fixed broadband, 700 konsumen pemerintah, 1.800 konsumen perusahaan swasta dan 600 ribu konsumen Dan Menengah.

“Sebagai memperkuat Sambungan digital Indonesia dan menghubungkan Didalam dunia, hari ini saya persembahkan Indonesian Cable Express atau ICE,” kata Dian.

ICE adalah inisiatif pergelaran kabel-kabel laut Lewat anak usaha Telkom yaitu Telin, Didalam panjang total 100.000 km. Total Penanaman Modal mencapai USD 2.600 juta Didalam Dibagian Telin senilai USD 420-620 juta.

Kabar terbarunya adalah Indonesia Cable Express (ICE) Expansion Plan. 7 Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang Di dibangun bersama 14 partner, Akansegera ditambah lagi Didalam 5 SKKL Mutakhir yaitu sebagai berikut:

1. ICE 3 Leg 2 (Singapura Hingga Jepang via Luzon), ready for service (RFS) Di 2030
2. ICE 8 perluasan Timteng Hingga Eropa, RFS tahun 2030
3. ICE 9 perluasan Manado Hingga Amerika Utara, RFS tahun 2030
4. Penjelajahan kabel Hingga Afrika, RFS tahun 2026
5. Penjelajahan kabel Transatlantic , RFS tahun 2026

“ICE bukan sekadar kabel laut, tapi membuka masa Didepan Indonesia, membuka kolaborasi Sebagai Di masa Didepan ekonomi digital,” jelas Dian.

Kebutuhan kabel laut ini Sebagai Kecerdasan Buatan, transaksi keuangan, Augmented Reality (AR) dan industri game. Penanaman Modal Telin Sebagai perluasan ini adalah USD 200 juta.

“Kemajuan Ilmu Pengetahuan didorong AI dan augmented reality Akansegera menciptakan banyak permintaan Mutakhir Sebagai konektivitas Dunia yang tumbuh lebih cepat,” pungkasnya.

Sebelumnya Itu, proyek SKKL yang Di dikerjakan Telin adalah sebagai berikut:

1. ICE Sistem 1 Indonesia-Singapura-Malaysia, RFS tahun 2026
2. ICE Sistem 2 Singapura-Indonesia, RFS tahun 2028
3. ICE Sistem 3 Singapura-Indonesia-Malaysia-Vietnam-Filipina-Korea-Jepang, RFS tahun 2028
4. ICE Sistem 4 Singapura-India-Mesir, RFS tahun 2028
5. ICE Sistem 5 Jepang-AS, RFS tahun 2025
6. ICE Sistem 6 Hong Kong-Indonesia-Papua Nugini-Chile, RFS tahun 2028
7. ICE Sistem 7 Indonesia-Australia, RFS tahun 2027