Survei Sebut Duniamaya RI Lambat, XLSmart: Tidak Apple to Apple


Jakarta

Hasil survei Speedtest Didalam Ookla kembali menempatkan Indonesia Di Pangkat bawah soal Kecepatanakses Duniamaya jika dibandingkan Bangsa-Bangsa lain Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara. Diminta tanggapannya mengenai hal ini, XLSmart menilai perbandingan tersebut tidak sepadan.

Direktur & Chief Regulatory Officer XLSmart, Merza Fachys menyebut, penilaian perbandingan tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung mengingat Kemakmuran geografis Indonesia yang jauh berbeda Didalam Bangsa lain.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ngitungnya (Kecepatanakses Duniamaya) rata-rata. Kita dianugerahi Bangsa luas Didalam banyak pulau. Singapura cuma satu kota, mereka rata Di semua kotanya. Kalau Singapura dibanding Jakarta, ya kita bukan yang terbaik. Tapi begitu dirata-ratain sama Papua, iya (Jakarta lebih baik Kecepatanakses internetnya),” ujar Merza Di berbincang Di sela Kegiatan media gathering Fun Bowling XLSmart, Di Spin City, Jakarta Pusat, Kamis (18/9).

Menurutnya, laporan semacam itu tidak sepenuhnya mencerminkan Mutu jaringan yang sebenarnya dirasakan Kelompok. Tantangan utama ada Di pembangunan infrastruktur Di Daerah timur Indonesia yang berbiaya tinggi Tetapi Memperoleh jumlah Pemakai relatif sedikit.



ADVERTISEMENT

“Kita mau bangun Papua kayak Duniamaya Di Jakarta, mau nggak? Tapi siapa yang pakai? Berapa biayanya? Itu yang nggak pernah dipikirin. Bangun jaringan Di Maluku atau Papua bukan sekadar pasang Di sana saja, tapi juga menghubungkan lewat fiber optik bawah laut Di Jawa. Biayanya jauh lebih mahal dibandingkan Jakarta-Bandung,” Merza Menyediakan contoh lain.

Ia menegaskan, Kemakmuran geografis Indonesia yang terdiri Didalam lebih Didalam 13 ribu pulau Didalam 270 juta penduduk membuat tantangan pembangunan Duniamaya berbeda dibandingkan Bangsa lain.

“Nggak apple to apple. Bangsa lain cuma satu daratan, enteng banget. Kita ini majemuk. Wajar kalau kondisinya tidak bisa sama rata,” tambahnya.

Meski demikian, lanjutnya, XLSmart tetap berkomitmen Meningkatkan Mutu jaringan Duniamaya nasional. Upaya yang perlu didorong bersama Di operator, pemerintah, dan Kelompok Di lain percepatan pembangunan fiber optik, ketersediaan spektrum tambahan, serta penyederhanaan perizinan.

“Apakah kita ingin Mutu lebih baik? Ya pasti. Cuma mari kita dorong bersama-sama. Yuk, benahi bareng-bareng. Banyak yang harus kita kerjakan bersama, mulai Didalam fiber optik, spektrum, sampai perizinan,” kata Merza.

Ia juga mengingatkan agar Kelompok tidak hanya fokus Di sisi negatif Kecepatanakses Duniamaya, melainkan juga melihat konteks yang lebih luas. “Tuhan itu Maha Penyayang sama kita. Kita dikasih air banyak, sumber daya banyak. Syukuri itu, jangan memaki Duniamaya. Kita dulu nggak mati kok waktu belum ada Duniamaya,” ujarnya.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Survei Sebut Duniamaya RI Lambat, XLSmart: Tidak Apple to Apple