Survei Opensignal Ungkap Operator Seluler Terbaik Di Akhir 2024

Jakarta –

Di penghujung tahun 2024, Opensignal merils laporan kinerja layanan seluler Indonesia. Ada lima provider yang dilakukan survei, yaitu Tri (3), IM3, Smartfren, Telkomsel, dan XL Home.

Berbeda Didalam laporan Sebelumnya Itu, kali ini Opensignal turut memasukan kategori 5G yang sudah disediakan Dari para operator seluler. Di kategori ini, Telkomsel menjadi yang paling dominan Didalam unggul Untuk hal Penghayatan Menggunakan Video Didalam 5G, Penghayatan Bermainan Game Didalam 5G, Kecepatanakses Unduh 5G, dan Kecepatanakses Unggah 5G. Khusus Untuk Penghayatan Inisiatif Suara Didalam 5G, terdapat Kemenangan bersama yang diraih Telkomsel dan XL Home.

Sambil Itu, Untuk Penghayatan Secara Keseluruhan, Opensignal menemukan Tri yang merupakan merek Didalam Indosat Ooredoo Hutchison menguasai Di kategori Penghayatan Menggunakan Video, Penghayatan Bermain Game, Penghayatan Inisiatif Suara, dan Penghayatan Kecepatanakses Ungguh. Sedangkan, satu kategori, yaitu Penghayatan Kecepatanakses Unduh dimenangkan Dari Telkomsel.

Didalam sisi cakupan, perusahaan analitik Jaringan Internasional ini memperlihatkan kalau Telkomsel Kemenangan Untuk kategori Penghayatan Cakupan dan Ketersediaan 5G. Kategori Ketersediaan masih tetap dipegang Dari Smartfren.

Lalu Didalam sisi Konsistensi, maka Tri kembali on fire Didalam terdepan Untuk kategori Konsistensi Standar dan Penghayatan Keandalan.

“3 mengumpulkan total enam Apresiasi Di Penghayatan Secara Menyuluruh (Overall Experience) dan Konsistensi. Dibandingkan Didalam laporan Sebelumnya Itu, 3 Memperbaiki jumlah penghargaannya Setelahnya mengungguli para pesaingnya Di dua Apresiasi – Telkomsel Untuk Penghayatan Kecepatanakses Unggah dan IM3 Untuk Konsistensi Standar,” tutur Opensignal Untuk laporannya.

Seperti yang ditunjukkan Dari analisis benchmarking Opensignal Mutakhir-Mutakhir ini – Indonesia dan Jakarta masih tertinggal Didalam Bangsa-Bangsa lain Di Asia Pasifik Untuk hal Kecepatanakses 5G.

“Salah satu penyebabnya adalah kurangnya akses Di pita spektrum 3.5GHz, yang Di ini digunakan Dari layanan satelit.

Lebih Jelas, Opensignal mengungkapkan hal tersebut memaksa operator Indonesia Untuk mengandalkan Keahlian Dynamic Spectrum Sharing (DSS), yang didukung Dari pita 2100MHz dan 2300MHz.

“Tetapi, ketersediaan spektrum Untuk layanan seluler 5G – dan sebagai Dampaknya, Penghayatan jaringan 5G – kemungkinan Berencana membaik Di Indonesia tahun Didepan, Sebab Kominfo berencana Untuk melelang tiga pita spektrum yang cocok Untuk penerapan 5G – 700MHz, 2.6GHz dan 26GHz,” kata Opensignal.

Untuk laporan ini, Opensignal menelaah Penghayatan Menggunakan Jaringan Selular Didalam lima operator jaringan seluler utama Di Indonesia – 3, IM3 (keduanya merek (brand) Didalam IOH), Smartfren, Telkomsel, dan XL – Di periode 90 hari yang dimulai Didalam tanggal 1 Agustus 2024, dan berakhir Di tanggal 29 Oktober 2024, Untuk melihat bagaimana kinerja mereka.

Opensignal mengikutsertakan skor 5G Untuk empat Didalam lima operator nasional Di Indonesia – 3, IM3, Telkomsel, dan XL. Bersamaan Didalam analisis nasional kami, kami juga menelaah Penghayatan Menggunakan Jaringan Selular Di 10 Area utama Di Indonesia.