Studi Ungkap Ukuran Ikan Badut Nemo Mengecil Gara-gara Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Sebuah studi Terbaru Menunjukkan ukuran ikan badut atau clown fish menyusut imbas suhu lautan yang kian memanas. Simak penjelasannya.

Sebuah Regu peneliti yang dipimpin Dari para ilmuwan Di Universitas Newcastle, Inggris, melakukan Eksperimen Di ikan badut yang kini lebih populer Bersama sebutan ‘ikan Nemo’ berkat Layar Lebar animasi Finding Nemo.

Bekerja Hingga pusat konservasi Hingga Papua Nugini, mereka Menyimak 134 ikan badut Pada lima bulan periode gelombang panas laut Di 2023.

Penulis utama studi Melissa Versteeg yang juga mahasiswa PhD Hingga Newcastle University, mengukur panjang setiap ikan setiap bulan, serta mengukur suhu air setiap 4-6 hari.

Versteeg menemukan bahwa ikan tersebut Berencana menjadi lebih kecil ketika suhu Menimbulkan Kekhawatiran. Temuan ini pertama kalinya ikan terumbu karang ditemukan menyusut ketika Situasi lingkungan berubah.

“Saya sangat terkejut Bersama temuan ini,” ujar Versteeg Di Kamis (22/5), dilansir CNN.

Ia menambahkan bahwa ikan badut Menunjukkan kemampuan Sebagai menyesuaikan diri Bersama lingkungan yang luar biasa.

“Kami melihat bahwa mereka Memperoleh kapasitas yang besar Sebagai merespons apa yang dilemparkan lingkungan kepada mereka,” katanya.

Hal ini sangat relevan Sebab gelombang panas laut menjadi Lebih umum terjadi seiring Bersama meningkatnya Krisis Lingkungan, Bersama dampak serius Di terumbu karang dan kehidupan laut lainnya. Menurut Regu peneliti, Di 134 ikan badut yang diteliti, 100 Hingga antaranya menjadi lebih kecil, dan penyusutan ini Memperbaiki Kemungkinan mereka Sebagai bertahan Di lautan yang ‘mendidih’ hingga 78 persen.

Penulis studi senior Theresa Rueger yang juga ahli ekologi kelautan Hingga Newcastle University, mengatakan penyusutan belum tentu merupakan hal yang baik Sebab ikan-ikan kecil Berencana bereproduksi lebih sedikit, dan hal ini dapat berakibat buruk Untuk Penduduk Dunia.

“Tetapi, Eksperimen kami juga menemukan bahwa Sebab mereka dapat menyusut dan Memperoleh plastisitas Kemajuan yang tinggi, mereka dapat bertahan hidup Bersama lebih baik Pada gelombang panas laut,” katanya.

“Itu bisa menjadi hal yang sangat positif, bahwa mereka Memperoleh kapasitas tersebut dan dapat Mengadaptasi Bersama keadaan mereka Bersama cara itu,” tambahnya.

Versteeg mengatakan sejumlah kecil hewan lain juga mampu menyusut, termasuk iguana laut, yang mampu menyerap kembali material tulang Sebagai menjadi lebih kecil Pada masa tekanan lingkungan.

Regu peneliti juga menemukan bahwa ikan badut yang menyusut bersamaan Bersama pasangannya Memperoleh Kemungkinan lebih tinggi Sebagai bertahan hidup. Hal ini disebabkan Dari Kesejaganan kekuatan Antara betina, yang lebih besar dan lebih dominan, Bersama jantannya.

Jika betina mulai menyusut, jantan juga Berencana menyusut Sebagai mencegah konflik sosial dan Memangkas kemungkinan konfrontasi yang Berencana selalu kalah. Hal ini penting Sebab ikan badut hidup bersimbiosis Bersama salah satu Di dua spesies anemon laut, yaitu Heteractis magnifica dan Stichodactyla gigantea.

Anemon Memberi perlindungan Untuk ikan badut yang merupakan perenang yang buruk.

“Jika mereka meninggalkan anemon, mereka hanya Memperoleh sedikit waktu Sebelumnya dimakan, terus terang,” kata Rueger.

Artinya, penting Untuk mereka Sebagai tidak berkelahi Bersama pasangannya dan berisiko terdorong Hingga laut lepas.

Hubungan simbiosis Bersama anemon Rumah mereka adalah alasan lain mengapa ikan badut sangat Memikat.

“Mereka tidak bergerak, Hingga situlah mereka berada. Anda bisa melacak mereka Di waktu Hingga waktu, dan mereka ditandai secara unik dan relatif mudah ditangkap,” katanya.

“Anda benar-benar tahu siapa yang Anda hadapi, dan Anda benar-benar bisa mengikuti mereka Di jangka waktu yang lama, dan itu unik,” tambah Versteeg.

Usai studi ini, Regu peneliti berencana Sebagai Mengusut mekanisme Hingga balik kemampuan Sebagai tumbuh dan menyusut tergantung Di Situasi lingkungan, serta mencari tahu apakah spesies ikan lain juga dapat melakukannya.

(lom/dmi)