Jakarta –
Pasar digital dan layanan Keahlian informasi (ICT) Internasional, dewasa ini Lebih prospektif. Beberapa perusahaan Telecom raksasa Hingga dunia menggaet pasar tersebut Melewati segmen enterprise yang Ke 2024 kontribusinya telah mencapai >30%.
Merespon hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memetakan target B2B Going to Digital IT Market Sebagai dapat memenangkan pasar enterprise dan Merangsang pencapaian kontribusi >30% Untuk 5 tahun Hingga Didepan. Melewati layanan Non Connectivity dan Connectivity, Telkom terus Menyusun dan berkembang bersama pelanggan memajukan B2B industri Indonesia.
“Bersama Pemberian mitra Internasional Telkom, pelanggan Menyambut akses nasional Melewati jaringan fiber, wireless, dan satelit, serta kemampuan kontrol penuh kinerja jaringan secara real-time,” jelas Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine Untuk keterangannya, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Veranita menyampaikan hal itu Ke Media Update bersama para awak media Hingga Jakarta, Kamis (14/8). Veranita mengatakan sebagai digital transformation enabler, Telkom Memperkenalkan integrated digital ecosystem, Di lain Melewati layanan Connectivity+, Jaringan of Things (IoT), Cybersecurity, dan Kecerdasan Buatan (AI).
ADVERTISEMENT
Connectivity+ Bersama Telkom diharapkan mampu Memberi nilai tambah yang memicu Perkembangan pelaku usaha B2B Bersama Pemberian konektivitas komprehensif yang relevan Bersama kebutuhan Usaha.
Beberapa produk, seperti SDWAN, Astinet, HSI, Metro-E, IP Transit, hingga VPN IP yang terintegrasi Bersama Keselamatan jaringan Untuk satu layanan (Secure Access Service Edge/SASE) dapat menjadi solusi Usaha Sebagai akses jaringan yang lebih cerdas, cepat, dan fleksibel Hingga seluruh Indonesia.
Ke layanan IoT, Telkom Memperkenalkan solusi digital Sebagai menciptakan Kemungkinan Bagi pebisnis Bersama memudahkan integrated device management yang dikelola Melewati port terpusat Sebagai kemudahan kendali lintas lokasi.
Veranita menjelaskan bahwa Telkom sangat peduli Bersama Keselamatan dan proteksi data pelanggan Melewati Cybersecurity yang Memberi perlindungan menyeluruh, Melewati kerja sama Bersama mitra Internasional Sebagai Pra-Penanganan proaktif, perlindungan end-to-end, dan respon cepat 24/7.
Telkom juga Memperkenalkan Pembaharuan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Sebagai monitoring Gadget secara real-time, analisis sentimen publik dan Promosi Politik digital, pengolahan visual big data, hingga peninjauan dokumen cepat dan aman.
AI ini juga dioptimalkan Sebagai personalisasi komunikasi dan Belajar digital Melewati platform seperti Netmonk, OCA, dan Pijar Sekolah.
“Bersama ekosistem digital yang komprehensif, Telkom tidak hanya menjadi digital transformation enabler Bagi enterprise dan pebisnis Hingga Indonesia, tapi juga punya peran strategis Sebagai Merangsang tumbuh kembang Keadaan Ekonomi Negara hingga Hingga pelosok, Melewati engagement Bersama business partners dan fokus Memperkenalkan tailored solutions, salah satunya automation pekerjaan yang masih manual,” jelas Veranita.
Veranita berharap Pembaharuan berkelanjutan yang dibarengi Bersama penyempurnaan proses Usaha dapat memperkuat sinergi Hingga semua entitas TelkomGroup Sebagai mencapai target kontribusi.
Senada Bersama Veranita, Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi, menegaskan bahwa Pembaharuan yang senantiasa dihadirkan adalah DNA TelkomGroup Untuk menjalankan business sustainability, selalu adaptif merespon Tren Usaha dan menjawab kebutuhan pelanggan.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Strategi Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT Hingga Indonesia