Jakarta, CNN Indonesia —
Grup hacker Anna’s Archive mengaku telah mengunduh seluruh Bunyi Ke Spotify dan bakal merilisnya secara massal lewat torrent.
Menurut postingan blognya, kelompok tersebut telah mengarsipkan metadata Untuk 256 juta trek dan file audio Untuk 86 juta lagu, mencakup Di 99,6 persen Di semua pemutaran Ke Spotify.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsip lengkap tersebut berukuran hampir 300TB dan didistribusikan Melewati torrent massal, disortir berdasarkan popularitas.
“Pengumpulan data Spotify ini adalah upaya kecil kami Untuk memulai arsip pelestarian Bunyi semacam ini,” tulis kelompok tersebut, dikutip Di Tech Crunch, Selasa (23/12).
“Tentu saja Spotify tidak Memiliki semua Bunyi Ke dunia, tetapi ini adalah awal yang bagus,” tambahnya.
Spotify mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi dan menonaktifkan akun User yang terlibat Di pengumpulan data tersebut.
“Kami telah menerapkan langkah-langkah Perlindungan Mutakhir Untuk serangan anti-hak cipta semacam ini dan terus Meninjau perilaku mencurigakan,” kata juru bicara Spotify Di pernyataan tertulis.
“Sebelum hari pertama, kami berdiri bersama komunitas seniman melawan pembajakan, dan kami aktif bekerja sama Di mitra industri kami Untuk melindungi pencipta dan mempertahankan hak mereka.”
Di Detail, Anna’s Archive mengatakan pihaknya biasanya fokus Di teks, seperti Literatur dan artikel, tetapi misinya Untuk “melestarikan pengetahuan dan Kearifan Lokal Global manusia tidak membedakan jenis media.”
Mereka berargumen bahwa Walaupun lagu-lagu populer didukung Di baik, sebagian besar Bunyi yang kurang dikenal berisiko hilang jika platform Penyiaran Langsung Bunyi menghentikan layanan atau kehilangan lisensi. Mereka mengatakan Spotify adalah langkah awal yang bagus Untuk melestarikan sejarah Bunyi modern.
Anna’s Archive menyimpan lagu-lagu populer Di format asli 160kbps, Sambil Itu lagu-lagu yang kurang populer telah dienkode ulang menjadi file yang lebih kecil Untuk menghemat ruang.
Di ini, hanya metadata yang tersedia secara lengkap. Berkas Bunyi Akansegera dirilis secara bertahap, dimulai Di lagu-lagu yang paling populer.
Niat baik tapi ilegal
Dilansir Android Authority, Spotify memperoleh lisensi Untuk sebagian besar Bunyi Ke platformnya Di label rekaman dan pemegang hak cipta berdasarkan syarat hukum yang sangat ketat.
Mengunduh massal berkas audio dan mendistribusikannya Melewati torrent melanggar syarat layanan Spotify dan undang-undang hak cipta Ke banyak Negeri.
Meski jika Anna’s Archive mengklaim ini tentang pelestarian dan bukan pembajakan, undang-undang hak cipta umumnya tidak membuat pengecualian Untuk niat baik semacam itu.
(lom/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Spotify Kena Bajak, Peretas Bakal Rilis Jutaan Lagu Ke Torrent











