Spesifikasi Nvidia Jetson AGX Thor, ‘Otak’ Android AI Generasi Terbaru


Jakarta

Generative AI memang Ditengah Didalam Sebab Itu sorotan, tapi ada Keahlian lain yang Berpeluang lebih mengubah kehidupan sehari-hari: robotika. CEO Nvidia Jensen Huang Malahan menyebutnya sebagai era physical AI, Hingga mana kecerdasan buatan tak hanya memahami teks atau gambar, tetapi juga mampu belajar dan menirukan gerakan fisik Hingga dunia nyata.

Nvidia sendiri bukan Manajer Terbaru Hingga bidang ini. Di lebih Didalam satu dekade, mereka sudah menawarkan platform Gadget keras dan Gadget lunak Untuk robotika. Tetapi rilis terbaru, Nvidia Jetson AGX Thor, menandai lompatan besar Lantaran Untuk pertama kalinya Android industri maupun konsumen Akansegera langsung Menyambut tenaga Didalam arsitektur GPU terbaru Nvidia, Blackwell.

Sebelumnya, lini Jetson Untuk robotika selalu tertinggal satu generasi dibanding GPU andalan Nvidia. Jetson Orin misalnya, masih berbasis arsitektur Ampere yang sudah tiga tahun lebih tua. Kini Didalam Jetson Thor, semua lini Nvidia, Didalam data center hingga Android, akhirnya disatukan Didalam chip Blackwell terbaru, demikian dikutip detikINET Didalam Techspot, Minggu (7/9/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, Penampilan Meresahkan drastis. Modul Jetson T5000 diklaim Menampilkan 7,5 kali lipat daya komputasi AI dan efisiensi energi 3,5 kali lebih baik dibanding Orin. Angka ini penting Lantaran Android masa Didepan tak hanya butuh Kecepatanakses, tapi juga hemat daya agar bisa beroperasi lebih lama.



ADVERTISEMENT

Nvidia menawarkan beberapa versi Jetson Thor:

Jetson T5000 Production Module

  • CPU: 14-core Arm Neoverse V3AE
  • Memori: 128 GB
  • Penampilan: hingga 2.070 TOPS (FP4)
  • Konsumsi daya: 130 watt
  • Harga board: USD 2.999, atau USD 3.499 Didalam kit Pembaruan

Jetson T4000

  • CPU: 12-core Arm Neoverse V3AE
  • Memori: 32 GB
  • Penampilan: 1.200 TOPS
  • Konsumsi daya: 70 watt
  • Harga: USD 1.999

Seluruh platform Thor juga membawa fitur Blackwell Multi-Instance GPU (MIG), yang memungkinkan GPU dibagi menjadi beberapa Dibagian virtual agar bisa menangani Pendeteksi, Lensa, dan tugas robotik secara paralel.

Android Humanoid Kian Didekat

Lebih penting Didalam spesifikasi, Jetson Thor membuka jalan Untuk Gadget Lunak Terbaru, terutama Android humanoid. Nvidia percaya Gadget ini Akansegera menjadi tulang punggung Android komersial dan, Ke akhirnya, masuk Hingga pasar konsumen.

Selain hardware, Nvidia juga memperkuat ekosistem software, termasuk Isaac Groot (foundation model Untuk Android humanoid) dan Metropolis (Vision AI Untuk analisis visual).

Tetapi, adopsi Android humanoid Hingga Rumah tangga tak sesederhana Hingga industri. Masih ada pertanyaan sosial, psikologis, dan ekonomi yang harus dijawab. Apakah orang nyaman ditemani Android mirip manusia Hingga Rumah? Bagaimana Didalam harganya, yang kemungkinan mencapai puluhan ribu Usd Untuk generasi pertama?

Jika pasar konsumen masih penuh tanda tanya, prospek Hingga industri jauh lebih jelas. Android sudah lazim Hingga Produksi, gudang, dan Pengiriman. Kehadiran humanoid yang bisa bekerja Hingga lingkungan berbahaya atau kompleks dinilai sangat menjanjikan, meski biayanya tinggi.

Didalam Jetson Thor, Nvidia Berusaha mengulang Prestasi seperti Hingga era CUDA, Hingga mana mereka berhasil membangun ekosistem dominan Hingga dunia AI generatif. Kini, mereka menyiapkan diri menjadi pusat gravitasi Hingga era physical AI.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Spesifikasi Nvidia Jetson AGX Thor, ‘Otak’ Android AI Generasi Terbaru