Solusi Trend Micro Sebagai Ketahanan Siber Proaktif: Model Digital Twin


Jakarta

Trend Micro Mengadakan model ketahanan siber berbasis Digital Twin yang diklaim sebagai terobosan pertama Di industri.

Keahlian ini memungkinkan perusahaan melakukan simulasi ancaman siber nyata, menguji Lini Dibelakang, serta menyesuaikan Keputusan secara real-time Di lingkungan digital yang kompleks.

Didalam pendekatan ini, perusahaan dapat beralih Didalam metode penilaian berkala Di simulasi cerdas berkelanjutan, Supaya mampu mendeteksi risiko lebih dini, memperkuat Lini Dibelakang, dan menjaga kelangsungan Usaha Di Ditengah lanskap ancaman yang terus berubah.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di lanskap Perlindungan siber yang cepat berubah, organisasi membutuhkan solusi proaktif Sebagai Mengharapkan ancaman Sebelumnya terjadi. Didalam Pemberian NVIDIA NIM microservices, Keahlian digital twin Didalam Trend Memperkenalkan perlindungan berbasis AI Di infrastruktur perusahaan,” kata Bartley Richardson, Senior Engineering Director, Agentic AI Di Nvidia.



ADVERTISEMENT

Simulasi AI Sebagai Lini Dibelakang Siber
Inti Didalam model ini adalah integrasi Keahlian Digital Twin Didalam Kemajuan agentic AI Didalam Trend. Infrastruktur organisasi direplikasi secara presisi Di Di model digital Supaya Skuat Perlindungan bisa memvisualisasikan risiko, menguji berbagai skenario, hingga Membahas keputusan berbasis data Didalam cepat.

Manfaat yang ditawarkan meliputi:

  • Pendesainan skenario: Agen AI mensimulasikan ancaman Sebelumnya insiden nyata terjadi, Supaya strategi mitigasi dapat diuji secara berkelanjutan.
  • Penanaman Modal Perlindungan: Perusahaan dapat menguji Keputusan, tools, atau arsitektur Mutakhir Di lingkungan virtual Sebelumnya diterapkan Di sistem produksi.
  • Optimalisasi ketahanan Usaha: Simulasi skenario kegagalan kritis Menyediakan insight real-time tanpa mengganggu operasi.

Didukung Nvidia AI Enterprise
Keahlian ini diperkuat Didalam akselerasi komputasi Didalam NVIDIA AI Enterprise dan NIM microservices, yang memungkinkan penerapan model agentic AI secara aman dan skalabel. Solusi ini menggabungkan API sederhana Didalam fleksibilitas infrastruktur self-hosted, Supaya dapat diterapkan Di sistem on-prem, cloud, IT, OT, hingga infrastruktur AI generasi terbaru.

Pada Didalam Perkembangan Lebih Luas
Peluncuran ini melanjutkan rangkaian Perkembangan Trend Di Perlindungan AI. Sebelumnya, Trend membuka akses open source Sebagai model AI Cybertron dan framework agennya guna mempercepat Pembaruan agen Perlindungan otonom.

“Perusahaan kini kewalahan Berjuang Didalam ancaman yang adaptif dan infrastruktur IT yang makin kompleks. Keahlian Digital Twin kami memberdayakan pelanggan Sebagai mensimulasikan ancaman dan memvalidasi kontrol Perlindungan secara aman tanpa mengganggu sistem produksi,” ujar Rachel Jin, Chief Enterprise Platform Officer, Trend Micro, Di keterangan yang diterima detikINET.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Solusi Trend Micro Sebagai Ketahanan Siber Proaktif: Model Digital Twin