SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Kejahatan Finansial Online


Jakarta

Penggunaan Ilmu Pengetahuan biometrik berbasis pengenalan wajah (face recognition) disebut Memperoleh tingkat akurasi mencapai 95%. Hal itu diyakini dapat mengatasi persoalan penyalahgunaan data pribadi hingga Kejahatan Finansial online.

Indosat Ooredoo Hutchison Mutakhir saja melakukan Live Biometric Unjuk Rasa bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Untuk layanan prabayar dan proses registrasi mandiri eSIM Di Gerai IM3 Jakarta.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indosat mengatakan bahwa pelanggan memungkinkan melakukan registrasi secara digital (self-register) Didalam memindai wajah yang Lalu diverifikasi Lewat sistem liveness detection dan face matching Di data Dukcapil. Didalam tingkat kecocokan minimal 95%, sistem ini mampu memastikan identitas User secara akurat sekaligus menekan potensi penyalahgunaan data pribadi.

Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan pentingnya Perlindungan pelanggan Di era digital.



ADVERTISEMENT

“Untuk Indosat, Perlindungan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas. Kami siap berkolaborasi Didalam pemerintah Untuk memastikan implementasi Aturan biometrik berjalan optimal Untuk kepentingan pelanggan dan industri,” katanya dikutip Di siaran pers Kamis (16/10/2025).

Sambil Itu, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh langkah ini sebagai Dibagian Di penguatan ekosistem digital nasional.

“Komdigi mendukung penuh langkah Indosat Untuk Memperkenalkan Fleksi Bilitas digital Untuk Kelompok. Didalam sistem yang memenuhi standar Perlindungan internasional, kami optimis ekosistem Komunikasi Indonesia Lebihterus aman dan terpercaya,” ujar Edwin.

Sistem biometrik yang digunakan Indosat telah mengacu Di standar Perlindungan internasional ISO 30107-3, mencakup proses validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pengambilan self-photo, verifikasi keaslian wajah, hingga pencocokan otomatis Didalam data Dukcapil.

Adapun, Sebelum Agustus 2025, Indosat juga mengimplementasikan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AIvolusi5G, Ilmu Pengetahuan kecerdasan buatan yang bekerja real-time mendeteksi pesan dan panggilan berisiko.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Kejahatan Finansial Online