Satelit Duniamaya Pesaing Starlink, Amazon Kuiper Meluncur 9 April 2025


Jakarta

Amazon mengungkapkan Wacana peluncuran satelit orbit rendah (low earth orbit/LEO) Di 9 April 2025. Sebanyak 27 satelit Duniamaya generasi pertama proyek Kuiper itu mengangkasa Untuk bersaing Di Starlink kepunyaan Elon Musk.

Untuk sebuah pernyataannya, Amazon mengatakan peluncuran misi Kuiper Atlas 1 Berencana berlangsung Di 9 April 2025 pukul 12 EDT Untuk Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

“Kami telah melakukan pengujian ekstensif Di darat Untuk Menyusun misi pertama ini, tetapi ada beberapa hal yang hanya dapat dipelajari Untuk penerbangan, dan ini Berencana menjadi pertama kalinya kami menerbangkan desain satelit akhir kami dan pertama kalinya kami menyebarkan begitu banyak satelit sekaligus,” ujar Wakil Ri Kuiper Amazon, Rajeev Badyal seperti dikutip Untuk Reuters, Kamis (3/4/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen peluncuran satelit LEO Kuiper menjadi penantian panjang Amazon Untuk menyediakan konektivitas Di berbagai penjuru dunia.

“Tidak peduli bagaimana misi ini berlangsung, ini hanyalah awal Untuk perjalanan kami, dan kami Memiliki semua yang diperlukan Untuk belajar dan Menyesuaikan Di kami bersiap Untuk meluncurkannya lagi dan lagi Di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.



ADVERTISEMENT

Amazon pertama kali Memperkenalkan proyek Kuiper ini Di 2019 Di Penanaman Modal sebesar USD 10 miliar Hingga Untuk Pembaruan jaringan. Uniknya, niatan tersebut diungkapkan Sesudah perusahaan ini merekrut Regu insiyur yang memimpin Starlink yang dipecat Di tahun Sebelumnya Itu.

Dari Di itu, SpaceX Melakukan Disekitar 8.000 satelit Hingga luar angkasa dan mengumpulkan lebih Untuk lima juta Pemakai Duniamaya Di 125 Negeri.

Kendati terbilang lebih lambat memulai Usaha ini, Amazon terus Menyusun layanan Duniamaya yang Berencana dipancarkan Kuiper, termasuk memesan 83 peluncuran roket Untuk ULA, Arianespace Prancis, dan Blue Origin Di 2022.

Perwakilan Amazon pun telah menyambangi Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Di bertemu langsung Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid beberapa waktu lalu Yang Terkait Di Wacana mereka Untuk mengoperasikan Kuiper Di Indonesia.

“Karena Itu, kalau Kuiper kemarin sudah datang (perwakilannya) Memperkenalkan dan izinnya juga belum keluar. Tetapi demikian, mereka kita hargai Sebab memang Untuk awal itu memberitahu Wacana-Wacana Penanaman Modal Di Indonesia,” ujar Meutya Di buka bersama Di wartawan Di Jakarta, Jumat (22/3).

Meutya merespon kehadiran Kuiper yang dapat membantu ketersediaan akses Duniamaya, khususnya Di Lokasi tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Jika tidak ada aral melintang, layanan Duniamaya via Kuiper itu dapat dinikmati Kelompok Di 2025.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Satelit Duniamaya Pesaing Starlink, Amazon Kuiper Meluncur 9 April 2025