Jakarta –
Riot Games memperingatkan adanya celah Keselamatan serius Ke banyak motherboard generasi terbaru yang Berpotensi Sebagai dimanfaatkan Bersama cheater tanpa terdeteksi. Celah ini dinilai cukup berbahaya Sebab dapat melumpuhkan hampir seluruh Ilmu Pengetahuan pendeteksi kecurangan berbasis Gadget keras yang Di ini digunakan Ke industri game.
Menindaklanjuti temuan tersebut, sejumlah produsen motherboard besar seperti ASRock, Asus, Gigabyte, dan MSI telah merilis pembaruan BIOS Sebagai menutup celah Keselamatan tersebut. Riot menyebut, jika masalah ini dibiarkan, maka seluruh sistem perlindungan Pada cheat berbasis DMA (direct memory access) bisa menjadi tidak efektif.
“Jika celah ini tidak terdeteksi, maka seluruh Ilmu Pengetahuan deteksi dan Pra-Penanganan DMA yang ada Ke pasar Di ini–termasuk milik perusahaan game lain–Akansegera sepenuhnya tidak berguna,” ujar Riot Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disebabkan Sebab jenis cheat tersebut berjalan Ke area sistem Bersama hak akses sangat tinggi, Ke luar jangkauan software anti-cheat Ke umumnya, demikian dikutip detikINET Di The Verge, Minggu (21/12/2025).
Celah ini memungkinkan Gadget keras DMA yang terpasang Lewat slot PCIe Sebagai melewati perlindungan IOMMU (input-output memory management unit). Meski secara tampilan sistem terlihat aman, Riot menemukan bahwa IOMMU sebenarnya belum terinisialisasi sepenuhnya Di proses awal booting berlangsung.
Riot mengibaratkan Kepuasan tersebut seperti petugas Keselamatan yang terlihat berjaga, Tetapi sebenarnya Lagi tertidur. Situasi inilah yang dimanfaatkan cheater Sebagai mengakses memori sistem secara langsung tanpa terdeteksi Bersama anti-cheat.
Sebagai dampaknya, Riot mengonfirmasi bahwa software anti-cheat Vanguard kini dapat meminta Olahragawan Sebagai memperbarui BIOS Di versi yang telah ditambal Sebelumnya bisa memainkan Valorant. Riot juga Meramalkan pengembang game lain Akansegera menerapkan langkah serupa Di waktu Didekat.
Meski pembaruan BIOS kerap Dikatakan merepotkan Bersama Pemakai, Riot menegaskan bahwa langkah ini tidak bisa dihindari. “Pembaruan BIOS Bisa Jadi tidak semenarik statistik ban, tetapi ini adalah langkah penting Di perlombaan senjata melawan cheat berbasis hardware,” kata Riot.
Bersama menutup celah Ke tahap pre-boot, Riot mengklaim telah menyingkirkan satu kelas cheat yang Sebelumnya nyaris tak tersentuh, sekaligus Memperbaiki biaya dan kompleksitas Untuk pelaku kecurangan Di game Tantangan.
(asj/hps)
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Riot Ungkap Celah Ke BIOS Motherboard Karena Itu Jalur Munculnya Cheat Game











