Badung –
Telkom Akansegera Lebihterus gencar membangun data center Didalam menargetkan total kapasitas mencapai 500 megawatt (MW) Ke 2030. Keberadaan data center itu Akansegera menjadi dibutuhkan Lebihterus tingginya pemanfaatan layanan digital Ke masa mendatang.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, mengatakan Gaya Ilmu Pengetahuan kecerdasan buatan atau Kecerdasan Buatan (AI) turut Merangsang Akansegera pusat data tersebut.
“Karena Itu, kita memang masih Untuk masa tahap ekspansi ya, target kita sesuai juga Didalam Informasi Mutakhir Didalam masuknya AI platform segala macam. Kita sampai 2030 itu Telkom Group punya Ide Sebagai membangun kapasitas sampai 400-500 MW Ke 2030,” ujar Honesti Ke Peristiwa Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024, Nusa Dua, Bali.
Sebagai informasi, Telkom Lewat anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang bergerak Ke bidang pengelolaan pusat data, Ditengah membangun data center yang beberapa lokasi Ke Tanah Air.
Sedangkan yang ada Ke Cikarang, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau, data center Telkom itu tipenya hyperscale yang Memiliki kemampuan Sebagai menampung beban komputasi yang luas. Adapun, kapasitas data center Cikarang itu total 21 MW, sedangkan Ke Batam mencapai 50 MW.
“Kalau Sebagai Indonesia sekarang itu, kita lagi proses Sebagai melengkapi yang kampus satu hyperscale Ke Cikarang. Itu kita harapan Ke tahun ini Akansegera ada tambahan Disekitar 18 MW Sebagai kapasitasnya,” kata Honesti.
“Dan juga Ke Batam, paralel kita lagi membangun lagi hyperscale data center juga yang diharapkan dapat beroperasi Ke Disekitar semester satu Ke tahun 2025,” sambungnya.
Mengingat data center membutuhkan power yang besar, Telkom telah berkomitmen Sebagai menerapkan green energy Untuk pengelolaan data center. Misalnya, data center Ke Cikarang sudah memanfaatkan tenaga surya, Lalu yang Ke Batam menggandeng Medco Untuk penggunaan Energi Hijau.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Revolusi AI Bikin Telkom Targetkan Data Center Total 500 MW Ke 2030