Gadget  

Qualcomm Pamer Penampilan Adreno X2, Klaim Libas GPU Intel dan AMD


Jakarta

Qualcomm Lebih agresif Mendorong ekosistem Windows on Arm. Di ajang Snapdragon Architecture Deep Dive 2025 Ke San Diego, mereka memamerkan Adreno X2, GPU terbaru yang diklaim menawarkan lompatan besar dibanding generasi Sebelumnya sekaligus menyalip Penampilan Grafik terintegrasi milik Intel dan AMD.

Qualcomm menyebut Adreno X2 Ke Snapdragon X2 Elite mampu menjalankan game Bersama rata-rata 2,3 kali lebih cepat dibanding Adreno X1. Efisiensi dayanya juga Meresahkan signifikan, menghasilkan 125% Penampilan per watt lebih tinggi, atau Disekitar 70% Penampilan ekstra Ke konsumsi daya yang sama.

Laporan PC Watch yang mengutip benchmark internal Qualcomm Menunjukkan bahwa GPU Snapdragon X2 Elite Extreme menghasilkan framerate 29% lebih tinggi dibanding AMD Ryzen AI 9 HX 370 dan lebih Di 50% lebih kencang dibanding Intel Core Ultra 8 288V.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan paling mencolok terjadi Ke game War Thunder, Ke mana GPU Qualcomm disebut mampu menggandakan framerate 288V. Kelebihan juga terlihat Ke Rainbow Six Siege dan Overwatch 2, Sambil Itu Penampilan Ke Counter-Strike 2 dan Dota 2 masih sedikit Ke bawah rivalnya.



ADVERTISEMENT

Meski demikian, Penampilan saja tidak cukup jika Pemberian game Windows on Arm belum kuat. Tahun lalu, Adreno X1 digadang-gadang sudah kompatibel Bersama Disekitar 70% judul game Windows dan mampu menjalankan ribuan game Ke framerate yang Dikatakan layak dimainkan. Bersama Adreno X2, Qualcomm mengklaim kompatibilitas itu kini mencapai 90%, dan perusahaan menjanjikan peningkatan besar lagi tahun Di.

Qualcomm juga memperbaiki ritme pembaruan driver. Jika Sebelumnya update hadir setiap beberapa minggu, targetnya kini dibuat lebih konsisten–Disekitar sekali per bulan–menyerupai siklus driver AMD dan Nvidia.

Pemberian anti-cheat kini Lebih luas, Bersama layanan Di Epic Games Online Services, Tencent ACE, Roblox, Denuvo, hingga BattlEye yang sudah mendukung Arm secara native.

“Satu-satunya yang masih tertinggal adalah sistem anti-cheat milik EA,” kata Qualcomm Di paparannya, seperti dikutip detikINET Di Techspot, Jumat (21/11/2025).

Sebagian besar gim Windows Di ini masih berjalan Ke Alat Arm Lewat lapisan kompatibilitas. Akan Tetapi Qualcomm menegaskan Di membuka jalan Bagi hadirnya judul game Arm-native.

Engine besar seperti Unity dan Unreal mulai mengimplementasikan Pemberian Arm, ditambah ketersediaan compiler Windows Arm Di Microsoft. Game pertama yang sepenuhnya native disebut bakal hadir tahun Di.

Akan Tetapi, belum jelas kapan koleksi game Windows Arm dapat mengejar ekosistem Apple Silicon. Ke platform Apple, sebagian besar game masih mengandalkan layer kompatibilitas, tetapi sejumlah judul besar sudah mendukung native, seperti Baldur’s Gate 3, Assassin’s Creed Shadows, Balatro, Hollow Knight: Silksong, hingga Hades II.

Bersama kombinasi Penampilan GPU yang Meresahkan dan ekosistem yang mulai matang, Qualcomm berharap Windows on Arm akhirnya bisa menjadi alternatif nyata Ke dunia PC gaming.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Qualcomm Pamer Penampilan Adreno X2, Klaim Libas GPU Intel dan AMD