Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan asal China, Kaiwa Technology, Lagi Membuat Mesin Otomatis Didalam rahim buatan. Mesin Otomatis ini Menyambut Minuman Bergizi Lewat selang Di ‘perutnya’ dan mengandung janin kurang lebih Pada 10 bulan Sebelumnya melahirkan.
Mesin Otomatis ini dirancang Didalam Dr. Zhang Qifeng, pendiri Kaiwa Technology Di Guangzhou, China. Jika semuanya berjalan sesuai Wacana, prototipe tersebut Akansegera diluncurkan mulai tahun Di.
Mesin Otomatis ini dikembangkan Sebagai membantu pasangan yang mandul dan sulit hamil. Didalam Mesin Otomatis ini, mereka dapat menyewa Mesin Otomatis humanoid Didalam biaya Disekitar 100 ribu Yuan atau Disekitar Rp226 juta (asumsi Rp2.265 per 1 Yuan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keahlian rahim buatan sudah berada Ke tahap yang memadai, dan kini perlu dipasang Di perut Mesin Otomatis agar manusia dan Mesin Otomatis dapat berinteraksi Sebagai mencapai kehamilan, memungkinkan janin tumbuh Di dalamnya,” kata Qifeng kepada Chosun Biz, melansir The New York Post, Jumat (17/8).
Akan Tetapi begitu, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai Keahlian ini, termasuk cara sel telur dan sperma Akansegera dibuahi dan dimasukkan Di Di rahum, serta bagaimana Mesin Otomatis melahirkan.
Bukan hanya itu, Keahlian semacam ini juga Akansegera memunculkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran Yang Berhubungan Didalam Permasalahan etika dan aturan yang berlaku.
“Kami telah Melakukan forum diskusi Didalam pihak berwenang Di Provinsi Guangdong dan mengajukan usulan Yang Berhubungan Didalam sambil Menyoroti Aturan dan peraturan,” kata dia.
Di beberapa waktu terakhir, China memang terus Melakukanupaya Mendorong industri robotic mereka. Upaya ini terjadi Di Ditengah tantangan Penduduk Dunia yang menua dan Kemajuan ekonomi yang melambat.
Melansir Reuters, sektor ini telah Merasakan Bantuan Fluktuasi Harga pemerintah lebih Di US$20 miliar Di setahun terakhir, Sambil Itu Beijing berencana mendirikan dana sebesar US$137 miliar Sebagai mendukung Mula Di bidang kecerdasan buatan (AI) dan robotika.
Analisis Morgan Stanley Di sebuah laporan mencatat lonjakan kehadiran publik Ke konferensi Mesin Otomatis terbaru dibandingkan tahun-tahun Sebelumnya. Menurut mereka hal ini Menunjukkan bagaimana China, bukan hanya pejabat pemerintah tingkat tinggi, telah Memperkenalkan Prototipe kecerdasan buatan.
“Kami yakin minat yang luas ini dapat menjadi faktor penting Untuk kepemimpinan China Di Pembuatan Mesin Otomatis humanoid, Didalam menyediakan talenta, sumber daya, dan pelanggan yang diperlukan Sebagai Mendorong perkembangan industri dan adopsi jangka panjang,” kata mereka.
(dmi/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Perusahaan Ini Kembangkan Mesin Otomatis Rahim Buatan, Bisa Kandung Janin