Peringatan BMKG, Waspada Angin Kencang Di Jakarta Hingga Rabu


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mengeluarkan peringatan dini cuaca Sebagai Area Jabodetabek Pada 3 hari Di Di, yang Di antaranya menyoroti potensi angin kencang Di Area Jakarta hingga Tangerang.

Di peringatan cuaca periode 15-17 Desember tersebut, tidak banyak Area yang Berpotensi Sebagai Merasakan hujan lebat. Akan Tetapi, potensi angin kencang Berpotensi Sebagai terjadi Di beberapa Area.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke hari ini (15/12), hujan lebat hingga sangat lebat Berpotensi Sebagai terjadi Di Kabupaten Bogor.

Sambil Itu, angin kencang Berpotensi Sebagai terjadi Di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.





Ke Selasa (16/12), Kabupaten Bogor masih Berpotensi Sebagai diguyur hujan, tetapi Bersama intensitas yang lebih rendah, yakni Di hingga lebat.

Area Bersama potensi angin kencang juga berkurang, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Ke Rabu (17/12), Area yang Berpotensi Sebagai Merasakan angin kencang masih sama. Akan Tetapi, potensi hujan Di hingga lebat yang Sebelumnya Itu hanya Di Kabupaten Bogor diperkirakan meluas Di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Kota Bogor, dan Kota Depok.

Di peringatan tersebut, BMKG tidak menjelaskan Karya atmosfer apa yang menyebabkan hal tersebut.

Akan Tetapi, Di Prospek Cuaca Mingguan Periode 12-18 Desember, BMKG menyebut sejumlah Kejadian Luar Biasa atmosfer Ditengah terjadi Di Area Tanah Air, mulai Di skala Internasional, regional, dan lokal.

Ke skala Internasional, Dipole Tren Index (DMI) Di ini tercatat bernilai −0.63, yang mengindikasikan adanya potensi peningkatan pembentukan awan hujan, khususnya Di Area Indonesia Pada barat.

Sambil Itu, Kemakmuran suhu muka laut yang hangat Di pesisir barat Sumatra, Perairan Selatan NTT, dan Papua, dan Kemakmuran ENSO berada Ke kategori netral, yang ditandai Bersama nilai indeks Nino 3.4 sebesar -0.45 dan Southern Oscillation Index (SOI) sebesar +2.7, tidak signifikan Pada peningkatan potensi hujan Di Area Indonesia Pada timur.

Ke skala regional, aktifnya Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator Di Area Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, Pulau Jawa, dan Bali juga berkontribusi Ke peningkatan Kemajuan awan hujan Di Area tersebut.

Di Samping Itu, Di Analisis Bibit Siklon Tropis dan Siklon Tropis terbaru, BMKG menyebut ada dua bibit siklon tropis dan satu siklon tropis yang Ditengah aktif.

Siklon Tropis Bakung yang terbentuk Ke 12 Desember Di ini berada Di Di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung dan diperkirakan teurs bergerak Di arah timur-tenggara menjauhi Area Indonesia.

Meski demikian, siklon tropis ini Berpotensi Sebagai Menyediakan dampak hujan intensitas Di hingga lebat Di Bengkulu dan Lampung.

Sambil Itu, Bibit Siklon Tropis 93S Di ini berada Di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur Bersama Kemungkinan rendah Sebagai menjadi siklon tropis Di 24 jam Di Di.

Bibit siklon tropis ini Berpotensi Sebagai memicu hujan intensitas Di hingga lebat Di Jawa Ditengah, Di Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat serta angin kencang Di Jawa Timur dan Bali.

Sesudah Itu, ada Bibit Siklon Tropis 95S yang Mutakhir lahir Ke hari ini (15/12) dan berada Di Area Laut Arafura barat Papua Selatan. Bibit siklon ini disebut Berpotensi Sebagai rendah menjadi siklon tropis Di 24 jam Di Di.

Akan Tetapi, 95S Berpotensi Sebagai memicu hujan intensitas Di hingga lebat Di Papua Selatan, serta hujan lebat hingga sangat lebat Di Maluku Tenggara.

(lom/dmi)



Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Peringatan BMKG, Waspada Angin Kencang Di Jakarta Hingga Rabu