Penjualan Galaxy S24 Series Lesatkan Samsung

Jakarta –

Samsung Mutakhir saja Mengintroduksi laporan keuangannya Sebagai kuartal dua tahun 2024. Walau permintaan Pada Telepon Genggam Samsung menurun Ke periode ini, tapi penjualan Galaxy S24 masih sangat kuat.

Samsung mengatakan Galaxy S24 series mencatatkan Perkembangan tahunan hingga dua digit Sebagai pengapalan dan pemasukan Ke kuartal kedua dan paruh pertama tahun 2024 dibandingkan Galaxy S23 series.

“Permintaan smartphone menurun secara berurutan Ke kuartal yang lemah secara musiman, terutama Ke segmen premium,” kata Samsung Di laporannya, seperti dikutip Bersama CNBC, Kamis (1/8/2024).

Meski begitu, Samsung Meramalkan segmen premium Berencana tumbuh Ke paruh kedua tahun 2024, tapi segmen yang lebih merakyat Berencana menurun. Samsung Meramalkan penjualan produk ekosistem Berencana Merasakan Perkembangan, termasuk tablet, smartwatch, dan TWS.

Usaha mobile dan network Samsung mencatatkan pendapatan sebesar 27,38 triliun Won dan laba operasional sebesar 2,23 triliun Won Ke Q2 2024. Secara keseluruhan, Samsung meraup pendapatan sebesar 74,07 triliun Won Bersama laba operasional sebesar 10,44 triliun Won, yang keduanya mengalahkan estimasi analis.

Pendapatan Samsung Ke kuartal ini naik 23,42% Bersama tahun Sebelumnya, sedangkan laba operasional melonjak 1.458%. Kenaikan ini sebagian besar dibantu Dari Usaha chip memori Samsung yang Lebih moncer.

Hingga depannya, Samsung Meramalkan permintaan Bersama server AI Sebagai produk buatannya seperti HBM, DRAM, dan SSD tetap kuat. Raksasa asal Korea Selatan ini juga Berencana memperluas penjualan memori AI HBM3E Sebagai memenuhi permintaan.

Sebagai Usaha mobile, Samsung mengonfirmasi Pembaruan chip Exynos 2500 Sebagai produk flagship-nya. Mereka juga Berencana fokus mempromosikan produk flagship terbaru seperti Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 yang dilengkapi Galaxy AI.

“Justru Ke situasi yang penuh tantangan, kami Berencana terus berinvestasi Di Meningkatkan fungsionalitas Galaxy AI Sebagai mengamankan mesin Perkembangan berkelanjutan jangka panjang,” ujar Samsung.