Pemerintah Mau Bikin Peta Jalan AI, Indosat Siap Dukung

Jakarta –

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebutkan Akansegera membuat peta jalan Yang Terkait Di pemanfaatan Keahlian kecerdasan buatan (Kecerdasan Buatan/AI) nasional. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang aktif Menampilkan berbagai solusi AI pun merespons wacana tersebut.

Hal itu diungkapkan Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah usai Mengadakan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan buatan Sebagai sektor perusahaan hingga Usaha Mikro Kecil.

“Kita tahu bahwa Komdigi ini sudah ditetapkan pemerintah, saya nggak tahu secara tahu secara official berdasarkan payung hukum, tapi sepengetahuan saya Komdigi itu adalah yang Akansegera menjadi punggawa atau penjaganya Di AI Sebagai nasional,” ujar Danny, Rabu (9/7/2025).

Disampaikan Danny, Indosat termasuk salah satu yang sering diajak diskusi Di Komdigi Yang Terkait Di AI.

“Nah, kami Hingga Indosat memposisikan termasuk yang terdepan Untuk hal itu dan Di banyak kesempatan selalu diajak Di Komdigi Sebagai Berbicara masalah-masalah AI. Kita Akansegera memberi masukan dan kami selalu mendukung sampai dikerjakan inisiatif Di Komdigi,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Itu, Menkomdigi Meutya Hafid Merasakan audiensi President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha Hingga Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Rabu (2/7). Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga swasta dan pemerintah merupakan fondasi Bagi strategi Pembaruan AI nasional.

Menkomdigi Berkata bahwa bahwa Indonesia siap menjadi pemimpin transformasi digital Hingga Asia Lewat Pembaruan kecerdasan artifisial (AI) yang inklusif, etis, dan berpihak Ke Kesejaganan rakyat.

Meutya mengatakan AI Di ini bukan lagi sekadar Keahlian masa Di, melainkan pendorong utama perubahan Hingga berbagai sektor. Di strategi dan tata kelola yang tepat, Indonesia Berpotensi Sebagai menjadi kekuatan digital utama Hingga kawasan.

Di ini, Pemerintah Indonesia menetapkan lima sektor prioritas Pembaruan AI, yakni Kesejaganan, Pembelajaran talenta digital, reformasi birokrasi, Pembaruan kota cerdas, dan ketahanan Ketahanan Pangan Sebagai menjamin bahwa transformasi digital bukan hanya Sebagai efisiensi, tetapi Sebagai keadilan dan Kesejaganan rakyat.

Meutya menjelaskan bahwa upaya ini dilengkapi Di penyusunan Peta Jalan Nasional AI yang kini Untuk digodok bersama 39 kementerian/lembaga dan pihak-pihak Yang Terkait Di. Road map ini Akansegera menjadi pedoman resmi pembangunan ekosistem AI Indonesia yang inklusif dan bertanggung jawab.

“Di ini, pemerintah juga Untuk menyusun white paper peta jalan AI sebagai dokumen rujukan Untuk membentuk ekosistem dan tata kelola AI yang etis, bertanggung jawab, dan efektif. Skuat penyusunnya terdiri Di kementerian/lembaga Yang Terkait Di yakni sebanyak 39 instansi, akademisi, sektor swasta, dan Kelompok sipil,” tuturnya.