Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Berencana memperkuat ekosistem industri satelit nasional, terutama Memperbaiki daya saing Di Starlink.
Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan industri satelit Indonesia Pada ini Di berkembang pesat seiring kebutuhan Duniamaya Ke Negeri kepulauan. Menurutnya, kehadiran Satelit Nusantara Lima menjadi langkah penting agar Indonesia dapat bersaing Di Olahragawan Dunia seperti Starlink maupun Kuiper.
“Industri satelit Indonesia sekarang Di booming Sebab kita Negeri kepulauan. Salah satu cara agar bisa menyaingi industri-industri Dunia adalah memastikan satelit Indonesia juga Tantangan,” ujar Wayan belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satelit Nusantara Lima Berencana menjadi andalan Terbaru PSN Yang Terkait Di permintaan konektivitas Ke Indonesia hingga kawasan Asia Tenggara. Di kapasitas sebesar 160 Gbps, satelit ini menjanjikan layanan Duniamaya berbasis satelit
ADVERTISEMENT
Wayan menambahkan bahwa kehadiran satelit tak hanya menyasar pelanggan Tempattinggal tangga, satelit ini juga Berencana memperkuat layanan Base Transceiver Station (BTS) Ke berbagai kepulauan, Agar akses Duniamaya dapat merata Di Mutu layanan yang lebih baik.
“Komdigi sangat mengapresiasi peran industri Di negeri yang mampu Melakukan satelit Indonesia Sebagai memenuhi kebutuhan pelanggan. Tidak hanya Duniamaya langsung, tetapi juga mendukung BTS-BTS Ke kepulauan agar bisa memancarkan layanan sesuai standar kualitasnya,” tutur Wayan.
Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memastikan Satelit Nusantara Lima (SNL) bakal meluncur Ke 8 September 2025 waktu Florida, Amerika Serikat, atau Ke 9 September 2025 waktu Indonesia.
Hitung mundur terus dilakukan Di PSN Lewat akun Instagram miliknya @pasifiksatelitnusantara Sebagai menyampaikan satelit Indonesia terbaru Berencana mengangkasa Di beberapa hari Ke Di.
“Satelit Nusantara Lima hadir sebagai langkah nyata Di memperkuat konektivitas digital tanah air. Di jangkauan luas dan Ilmu Pengetahuan andal, SNL hadir Sebagai menjembatani jarak dan memperkuat jaringan komunikasi Ke seluruh wilaya Indonesia termasuk Lokasi 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal),” kata PSN.
CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, mengungkapkan telah Menyediakan Penanaman Modal Asing hingga mencapai Rp 7,5 triliun Sebagai proyek SNL ini.
Pada mengangkasa nantinya, SNL Berencana mencakup Area Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Adi menyebutkan, seluruh kapasitas satelit Sebagai Filipina telah disewa pemerintah setempat guna memperluas akses broadband.
“Seluruh kapasitas Filipina sudah diambil Di pemerintah Filipina sendiri. Persis seperti Bakti Sebagai broadband mereka,” kata Adi.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Peluncuran Satelit Nusantara Lima Tingkatkan Daya Saing RI Hadapi Starlink Cs