Jakarta, CNN Indonesia —
Kosmonaut asal Rusia Oleg Kononenko akhirnya kembali Di Bumi Sesudah memecahkan Catatan sebagai manusia terlama yang tinggal Di luar angkasa.
Kononenko mendarat Didalam selamat Di Senin (23/9). Kosmonaut berusia 60 tahun itu kembali Di Bumi Sesudah tinggal Di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Pada 374 hari berturut-turut.
Catatan tersebut menggenapkan total hari yang dihabiskan Dari Kononenko Di luar angkasa Pada 1.111 hari sepanjang hidupnya sebagai kosmonaut.
Kononeko memecahkan Catatan manusia terlama Di angkasa Dari bulan Februari tahun ini, mengalahkan pemegang Catatan Sebelumnya Itu Gennady Padalka, seorang kosmonaut yang tinggal Di luar angkasa Pada total 878 hari. Kononeko juga telah terbang Di ISS Di lima misi yang berbeda Dari tahun 2008.
Di Samping Itu, Kononenko juga memecahkan Catatan manusia terlama yang tinggal Di ISS. Catatan Sebelumnya Itu dipegang Dari astronot Frank Rubio yang tinggal Di ISS Pada 371 hari Sesudah pesawat Sebagai membawanya pulang rusak.
Mengutip Live Science, Oleg Kononenko bersama Didalam Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson mendarat Di Bumi Didalam pesawat Soyuz MS-25 milik Rusia Di Senin (23/9). Ketiga angkasawan itu mendarat Di padang rumput Kazakhstan 3,5 jam Sesudah lepas Di ISS.
“Terima kasih Sebagai semua kru atas persahabatan kalian. Merupakan Pada yang menyenangkan telah bekerja dan menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga besar Di International Space Station (ISS). Kini aku meninggalkan Tempattinggal keduaku.” ucap Kononeko Pada meninggalkan ISS, mengutip Live Science, Senin (30/9).
Pada Di luar angkasa, Kononeko telah melakukan Disekitar 17,800 perjalanan mengelilingi orbit Bumi dan menghabiskan waktu lebih Di 44 jam Di ruang angkasa Didalam 7 Aksi Massa spacewalk.
Catatan yang tidak terpecahkan Dari Kononeko Pada kariernya yaitu Catatan milik Valeri Polyakov Di 1994-1995. Polyakov Memiliki Catatan sebagai manusia terlama yang tinggal Di luar angkasa Pada 437 hari berturut-turut, artinya Kononeko tertinggal 63 hari Di Polyakov.
Untuk Kononeko, memecahkan Catatan memang pencapaian yang bagus Tetapi bukanlah Semangat utamanya Sebagai terbang Di luar angkasa.
“Saya terbang Di luar angkasa Sebagai melakukan hal yang saya suka buka Sebagai memecahkan Catatan,” ucap Kononeko Di Februari Sesudah ia memecahkan Catatan.
Kini belum jelas apakah Kononeko Akansegera terbang lagi Di angkasa atau tidak. Ia juga belum memutuskan Sebagai pensiun sebagai angkasawan tapi ia memang mengaku bahwa perjalanan luar angkasa menjadi Lebihterus rumit dan persiapannya juga Lebihterus sulit.
Kendati ia nantinya memutuskan Sebagai pensiun, rekornya kemungkinan Akansegera bertahan lama Lantaran para angkasawan Rusia juga harus keluar Di ISS Di tahun 2025. Amerika Serikat juga kemungkinan tidak dapat memecahkan Catatan Kononeko Lantaran ISS sebentar lagi Akansegera kembali Di Bumi Di tahun 2030 nanti.
(wnu/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Pecahkan Catatan, Kosmonaut Rusia Tinggal Di Luar Angkasa 1.111 Hari