OpenAI Tolak Mentah-mentah Tawaran Rp1.583 T Didalam Elon Musk


Jakarta, CNN Indonesia

OpenAI menolak tawaran Elon Musk dan konsorsium yang dipimpinnya Sebagai membeli perusahaan yang Membuat ChatGPT tersebut Walaupun nilainya tembus US$97,4 miliar atau Disekitar Rp1.583 triliun (kurs 16.260 per Kurs Matauang Amerika AS) .

Penolakan tersebut disampaikan dewan direksi OpenAI Di Jumat (14/2). Mereka menegaskan bahwa OpenAI tidak dijual.

“OpenAI tidak Sebagai dijual, dan dewan direksi telah Didalam suara bulat menolak upaya terbaru Musk Sebagai mengganggu pesaingnya. Setiap reorganisasi potensial OpenAI Berencana memperkuat lembaga nirlaba kami dan misinya Sebagai memastikan AGI (Artificial General Intelligence) memberi manfaat Untuk seluruh umat manusia,” kata Ketua Dewan OpenAI, Bret Taylorm seperti dikutip Didalam Reuters.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk telah lama berseteru Didalam CEO OpenAI Sam Altman, dan telah mengajukan sejumlah Keinginan hukum terhadapnya serta perusahaannya. Musk mengklaim perusahaan AI tersebut dan para pemimpinnya telah salah mengartikan OpenAI sebagai filantropi.





Musk mengklaim OpenAI telah melanggar piagam pendiriannya Didalam mencari keuntungan menggunakan Gadget AI mereka.

Sebelumnya, Altman telah Menyambut Baik tawaran konsorsium Masuk tersebut Didalam mengatakan “tidak terima kasih” Melewati postingannya Di X. Respons itu ditanggapi Musk Didalam membalas “penipu.”

Altman juga telah mengatakan kepada situs berita Axios bahwa OpenAI tidak Sebagai dijual.

OpenAI sendiri dioperasikan Didalam organisasi nirlaba yang mengendalikan entitas bernama OpenAI LP, sebuah perusahaan nirlaba yang ada Di Untuk struktur perusahaan yang lebih besar. Perusahaan nirlaba tersebut membawa OpenAI Didalam yang tadinya tidak bernilai menjadi bernilai Disekitar US$100 miliar hanya Untuk beberapa tahun.

Musk turut mendirikan OpenAI Di 2015. Ia telah meninggalkan sebuah perselisihan Yang Berhubungan Didalam pergeseran perusahaan menjadi perusahaan nirlaba.

OpenAI didirikan Lantaran para penciptanya percaya bahwa artificial general intelligence atau AGI merupakan ancaman serius Untuk umat manusia. Perusahaan ini lantas membentuk dewan pengawas Sebagai meninjau produk apa pun yang dibuat perusahaan, dan kode produknya dipublikasikan.

Akan Tetapi, Pada ini sebuah perusahaan Didalam penyokong besar seperti Microsoft dan perusahaan modal ventura Thrive Capital Memperoleh kewajiban Sebagai Membuat Usaha dan menghasilkan uang. Para investor ingin memastikan bahwa mereka Merasakan hasil yang sepadan, dan mereka tidak dikenal sebagai kelompok yang sabar.

Hal tersebut dinilai dapat membuat Altman Mendorong perusahaan nirlaba Sebagai Membuat lebih cepat dan masuk Hingga pasar Didalam produk awal.

 

(fby/agt)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: OpenAI Tolak Mentah-mentah Tawaran Rp1.583 T Didalam Elon Musk