OpenAI Raup Rp 16 Triliun Sebulan Berkat ChatGPT, Tapi…


Jakarta

Popularitas ChatGPT membuat pembuatnya, OpenAI, meraup banyak uang. Akan Tetapi CFO OpenAI, Sarah Friar, mengatakan bahwa Walaupun perusahaan mencapai tonggak pendapatan, mereka tetap Berjuang Didalam tekanan berkelanjutan Sebab permintaan daya komputasi yang dibutuhkan Sebagai kecerdasan buatan.

“Di ini perusahaan sangat membutuhkan GPU dan komputasi,” ujarnya yang dikutip detikINET Untuk CNBC. Daya komputasi yang memadai Sebagai memenuhi permintaan AI merupakan tantangan terbesar perusahaan.

“Itulah mengapa kami Melakukan Stargate. Itulah mengapa kami melakukan Pembaruan yang lebih besar,” cetusnya. Stargate adalah proyek infrastruktur AI Didalam OpenAI bersama perusahaan besar lainnya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Friar mengatakan bahwa meningkatnya permintaan daya komputasi membutuhkan lebih banyak mitra Sebagai mendiversifikasi risiko dan Memperbaiki pasokan. Perusahaan yang terlibat Untuk Pembaruan itu termasuk Oracle dan Coreweave, Sambil Microsoft masih sangat terlibat.



ADVERTISEMENT

“Microsoft Berencana menjadi mitra penting Sebagai tahun-tahun mendatang, dan saya pikir kami sangat Yang Berhubungan Didalam Sebab IP kami. Ingat, produk AI Microsoft dibangun Di atas Ilmu Pengetahuan OpenAI,” paparnya.

OpenAI berkembang pesat Dari peluncuran ChatGPT Di akhir 2022. Tahun ini, perusahaan diperkirakan Berencana melipatgandakan pendapatan menjadi USD 12,7 miliar. Friar Membeberkan bahwa OpenAI mencapai pendapatan bulan pertamanya sebesar USD 1 miliar Di bulan Juli, atau Di kisaran Rp 16,2 triliun.

Adapun CEO Sam Altman Sebelumnya Itu Mengantisipasi Berencana menghabiskan triliunan Matauang Asing Sebagai data center guna memenuhi permintaan. “Taruhan kami adalah, permintaan kami Berencana terus tumbuh, kebutuhan pelatihan Berencana terus berlanjut, dan kami Berencana membelanjakan Mungkin Saja lebih agresif Untuk perusahaan mana pun,” katanya.

Perusahaan tersebut Untuk Untuk pembicaraan Sebagai menjual Disekitar USD 6 miliar saham Didalam valuasi Disekitar USD 500 miliar. Bulan Maret, OpenAI menutup putaran pendanaan sebesar USD 40 miliar Didalam valuasi USD 300 miliar, merupakan penggalangan dana terbesar yang pernah tercatat Didalam perusahaan Ilmu Pengetahuan swasta.

OpenAI juga Terbaru saja Melakukan ChatGPT-5, model AI tercanggihnya, yang memulai debutnya Didalam review beragam. Ada yang menyebutnya impresif, tapi ada juga yang menilainya tidak jauh lebih baik Untuk GPT-4.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: OpenAI Raup Rp 16 Triliun Sebulan Berkat ChatGPT, Tapi…