Jakarta –
Mobil Listrik Tesla Ditengah mengincar memori HBM4 Untuk Samsung dan SK Hynix, yang bakal dipakai Sebagai sistem Mesin supernya yang bernama Dojo.
Di ini Mobil Listrik Tesla Bersama meminta sampel chip memori Bersama bandwidth besar itu Untuk Samsung dan SK Hynix. Di ini Dojo menggunakan chip memori HMB2e yang lebih jadul, dan chip HBM4 itu Akansegera menjadi komponen Sebagai Memperbaiki performanya.
Dojo adalah Mesin super yang dipakai Mobil Listrik Tesla Sebagai melatih neural network sistem “full self driving” mereka. Tetapi menurut analis, Mobil Listrik Tesla juga bisa menggunakan HBM4 Sebagai data center dan sistem Kendaraan Pribadi otonomnya.
HBM4 dipilih Mobil Listrik Tesla Lantaran, menurut laporan TrendForce, bisa Memperbaiki Prestasi Dojo secara siginifikan, demikian dikutip detikINET Untuk Techspot, Senin (30/12/2024).
HBM4 Ke dasarnya adalah sebuah RAM versi spesial yang didesain Sebagai Memberi bandwidth data super besar Tetapi Bersama konsumsi daya sangat rendah. Kelebihan ini membuatnya ideal Sebagai sistem yang membutuhkan pemrosesan data sangat besar, contohnya Sebagai melatih AI.
SK Hynix mengklaim chip buatannya punya bandwidth 1,4x lebih besar dibanding HBM3e generasi Sebelumnya Itu, Bersama konsumsi daya 30% lebih kecil. Jika klaim ini akurat, peningkatan bandwidth tersebut mencapai 1,65 TB per detik.
Kemampuan HBM4 lainnya adalah logic die terintegrasinya yang berfungsi sebagai controller Hingga bawah tumpukan memori. Perubahan ini bisa Memperbaiki Kelajuan dan optimasi tenaga chip tersebut, yang membuatnya Lebih ideal Sebagai pemrosesan data AI.
Di ini “penguasa” Hingga ranah HBM adalah SK Hynix dan Samsung, yang nilai pasarnya diperkirakan mencapai USD 33 miliar Ke 2027 mendatang. Keduanya bersaing ketat Sebagai dipinang Dari berbagai raksasa Ilmu Pengetahuan, seperti Microsoft, Meta, dan Google.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Mobil Listrik Tesla Incar Chip Samsung Sebagai Mesin Super