Microsoft Siapkan Chip AI Sendiri, Mau Depak Nvidia?


Jakarta

Ledakan permintaan komputasi AI Internasional Ditengah mengubah peta persaingan pusat data. Di ini, Nvidia menjadi raja berkat chip Visual (GPU) superkuat yang menjadi tulang punggung pelatihan model AI besar seperti ChatGPT. Akan Tetapi dominasi itu tampaknya Berencana segera ditantang Bersama para raksasa Ilmu Pengetahuan, termasuk Microsoft.

Chief Technology Officer Microsoft, Kevin Scott, mengungkapkan bahwa Microsoft Ditengah menyiapkan langkah besar Sebagai Memangkas ketergantungan Ke chip AI buatan pihak ketiga, termasuk Nvidia, demikian dikutip detikINET Di Techspot, Rabu (8/10/2025).

Di sebuah diskusi Hingga Italian Tech Week, Scott mengatakan Microsoft kini “tidak menaruh kepercayaan Ke satu jenis akselerator AI,” melainkan memilih solusi terbaik Di sisi harga dan Prestasi.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bertahun-tahun, GPU Nvidia memenuhi kebutuhan Microsoft dan berbagai perusahaan besar lain. Akan Tetapi Scott menegaskan, Microsoft “Berencana Mengkaji apa pun yang bisa menjamin kapasitas komputasi cukup Sebagai memenuhi lonjakan permintaan AI.”



ADVERTISEMENT

Selain menggunakan chip Di Nvidia dan AMD, Microsoft juga Menyusun prosesor internalnya sendiri, seperti Cobalt CPU berbasis Arm dan Maia AI Accelerator yang dirancang khusus Sebagai beban kerja kecerdasan buatan. Scott mengonfirmasi bahwa generasi penerus kedua chip ini sudah Di tahap Pembuatan, meski belum Membeberkan detail lebih jauh.

Langkah ini bukan sekadar soal efisiensi biaya, tapi Pada Di ambisi Microsoft Sebagai membangun sistem pusat data AI secara end-to-end, mulai Di jaringan, sistem pendingin, hingga desain chip, Untuk mencapai Prestasi optimal tanpa batasan vendor luar.

Microsoft Sebelumnya Itu juga Memperkenalkan proyek pusat data AI terkuat Hingga dunia, yang disebut-sebut Berencana melampaui kemampuan superkomputer terbaik Di ini. Perusahaan Justru Ditengah menguji Ilmu Pengetahuan pendingin mikrofluida (microfluidic cooling) Sebagai menangani panas ekstrem Di chip AI generasi Mutakhir.

Meski banyak pihak memperingatkan adanya potensi “gelembung AI” yang bisa mengguncang industri TI, Scott menegaskan kapasitas komputasi Internasional masih jauh Di cukup. Microsoft Mengantisipasi bakal terjadi “krisis kapasitas besar-besaran” Di waktu Di, seiring meningkatnya permintaan Di Inisiatif seperti ChatGPT dan layanan AI generatif lainnya.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Microsoft Siapkan Chip AI Sendiri, Mau Depak Nvidia?