Jakarta –
Harga saham Microsoft Menimbulkan Kekhawatiran pesat Di Kamis (31/7) kemarin Supaya berhasil Mendorong raksasa software itu menjadi perusahaan bernilai USD 4 triliun atau Disekitar Rp 66.000 triliun. Microsoft menjadi perusahaan kedua yang menorehkan pencapaian ini Sesudah Nvidia.
Saham Microsoft melonjak hampir 4,5% Sesudah bursa dibuka Di hari Kamis, dan Mendorong valuasinya menjadi USD 4,01 triliun. Dari awal tahun 2025, saham Microsoft telah naik Disekitar 28%.
Pencapaian Mutakhir ini diraih hanya 1,5 tahun Sesudah Microsoft menjadi perusahaan USD 3 triliun. Perusahaan besutan Bill Gates ini pertama kali meraih valuasi USD 1 triliun Di April 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft berhasil mencapai tonggak sejarah ini berkat pendapatan yang lebih baik Di Prediksi, dan laporan pendapatan Usaha Azure Untuk pertama kalinya. Microsoft Membeberkan Usaha komputasi awan Azure tela menghasilkan lebih Di USD 75 miliar sepanjang tahun fiskal 2025.
Microsoft sudah menghabiskan lebih Di satu dekade Membuat Usaha Azure, yang Pada ini masih ketinggalan Di Amazon Web Service yang masih menjadi penyedia layanan cloud nomor satu. Azure kini hadir Hingga semua sudut Usaha Microsoft, termasuk mentenagai proyek AI, software Office, Windows, Xbox, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Penanaman Modal Hingga komputasi cloud menguntungkan Microsoft Untuk memanfaatkan kebutuhan komputasi Untuk masa Di AI. CFO Microsoft Amy Hood Membeberkan perusahaannya Akansegera menganggarkan USD 30 miliar Untuk Penanaman Modal infrastruktur AI Di kuartal berikutnya.
Jika Microsoft mempertahankan tingkat pengeluaran tersebut maka total pengeluaran mereka Untuk infrastruktur AI dan cloud Akansegera tembus USD 120 miliar Di tahun fiskal berikutnya, seperti dikutip Di The Verge, Minggu (3/8/2025).
Meski valuasi dan harga sahamnya terus meroket, Microsoft justru getol melakukan efisiensi. Bulan lalu Microsoft Mengintroduksi Akansegera memangkas Disekitar 9.000 karyawan, atau Disekitar 4% Di total karyawannya. Pengurangan Tenaga Kerja itu diumumkan Sesudah Microsoft memangkas 6.000 karyawan Di Mei 2025.
Juru bicara Microsoft mengatakan Pengurangan Tenaga Kerja yang diumumkan Di bulan Juli sebagian merupakan cerminan Di Keahlian Mutakhir yang membuat karyawan lebih produktif. Meski tidak disebutkan secara eksplisit, juru bicara Microsoft sepertinya merujuk kepada AI yang dipakai Untuk coding.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Microsoft Karena Itu Perusahaan Bernilai Rp 66.000 Triliun, Susul Nvidia