Komunikasi Di Sumatra Masih Gangguan, XLSmart Ungkap 691 BTS Terdampak

Jakarta, CNN Indonesia —

Operator selular XLSmart menyebut Pada ini jaringan dan layanan Komunikasi Di sejumlah Daerah Sumatra masih Merasakan gangguan. Sampai Pada ini masih ada 691 BTS yang terdampak bencana Bencana Alam dan longsor Di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Desy Sari Dewi, Regional Group Head XLSmart West Region, memastikan pihaknya masih terus melakukan proses Penyembuhan jaringan dan layanan Komunikasi Di Daerah-Daerah yang terdampak. Menurutnya sejumlah BTS yang berada Di Aceh, Sumatera Utara, Sumbar Pada ini masih Merasakan gangguan.

“Pada ini Skuat teknis Di lapangan terus bekerja intensif Di 24 jam Sebagai memastikan layanan Komunikasi tetap tersedia Untuk Kelompok serta pihak otoritas yang menangani penanggulangan bencana,” kata Desy Di keterangan resminya, Senin (1/12).

“Skuat kami terus Melakukanupaya Sebagai melakukan perbaikan dan memobilisasi genset Sebagai menjaga operasional genset,” lanjut dia.

Menurutnya Kemakmuran Di Daerah yang tergenang Bencana Alam dan tertutup longsor menjadi tantangan dan hambatan Sebagai mempercepat proses Penyembuhan. Tantangan lainnya adalah keterbatasan pasokan BBM Sebagai genset dan akses medan yang sulit dilalui Di Skuat teknis XLSmart akibat jalan tertutup longsor.

Tetapi demikian, menurutnya Pada ini layanan Di beberapa area yang terdampak sudah mulai pulih dan dapat digunakan.

Hingga Pada ini total masih ada Disekitar 691 BTS yang terdampak Di sejumlah Daerah, meliputi 538 BTS Di Daerah Aceh (Kab. Pidie Jaya, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, dan Kab. Aceh Tamiang), 120 BTS Di Daerah Sumatra Utara (Kab. Tapanuli Ditengah, Kab. Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga), serta 33 BTS Di Daerah Sumatra Barat (Kabupaten Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, dan Kab. Solok).

Sebelumnya Itu, Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid minta operator selular (opsel) segera melakukan perbaikan Di site-site yang terdampak Bencana Alam dan longsor Di Tapanuli Ditengah dan Sibolga, Sumatra Utara.

“Itu [gangguan jaringan] rata-rata instalasi BTS milik operator seluler. Kita minta mereka terus Meninjau dan segera melakukan perbaikan, dan yang paling utama juga menginformasikan kepada Kelompok titik-titik mana saja yang terdampak,” kata Meutya Di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11).

(lom/dmi)