Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan Ke Mudik Lebaran 2025


Jakarta

Pembantu Presiden Pembantu Presiden Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan Untuk pemerintah dan operator seluler yang Akansegera bertugas Ke posko-posko layanan Telecom. Ini merupakan Pada Untuk upaya Kementerian Komdigi memastikan Standar jaringan Di arus mudik Idul Fitri 2025.

Meutya juga melepas 29 kendaraan yang terdiri Untuk tujuh Kendaraan Pribadi monitoring Untuk Komdigi, 18 Kendaraan Pribadi Untuk operator seluler, empat sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua quality of service, dan alat monitoring komunikasi.

“Ke luar kendaraan, kami juga menyebarkan alat-alat monitoring frekuensi kami secara mobile. Dari Sebab Itu bisa dipindah-pindah Ke mana ada aduan turunnya Standar,” kata Meutya Untuk apel Ke Kantor Kementerian Komdigi Ke Jakarta, Selasa (25/3/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komdigi Meramalkan tahun ini Akansegera ada lonjakan traffic hingga 20% dibandingkan Di hari biasa. Lonjakan ini dikarenakan arus mudik Lebaran yang bersamaan Di hari raya Nyepi.

Ribuan petugas ini Akansegera disebarkan Di 386 posko siaga bersama yang Akansegera hadir Ke berbagai kota Untuk memastikan kelancaran jaringan Di libur Nyepi dan Lebaran. Posko ini Akansegera aktif mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.



ADVERTISEMENT

Pembantu Presiden Pembantu Presiden Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan Untuk jaga jaringan Di libur Nyepi dan Lebaran Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Lebih rinci, ada 30 posko Komdigi yang merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Monitoring, 152 posko siaga Untuk Telkomsel, 184 posko Untuk Indosat, 10 posko Untuk XL Axiata, dan lima posko Untuk Smartfren.

Ke Samping Itu, ada lima posko strategis yang sudah diumumkan Sebelumnya yang tersedia Ke lokasi-lokasi penting yaitu Bandar Udara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57, rest area KM62, Stasiun Gambir, dan Stasiun Semarang Tawang.

Komdigi juga mendirikan pusat pengendali Ke Pusat Monitoring Telecom yang ada Ke lantai 8 Kantor Kementerian Komdigi. Komunitas juga dapat melaporkan keadaan darurat Lewat nomor telepon 112 yang aktif Ke 141 kabupaten dan kota.

“Ini sesuai Di arahan Kepala Negara bahwa kami ditugaskan seluruh jajaran beliau Untuk memudahkan Komunitas yang melakukan mudik Lebaran maupun Nyepi. Dari Sebab Itu yang pertama tentu agar nyaman komunikasi harus tetap terjaga,” pungkas Meutya.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan Ke Mudik Lebaran 2025