Jakarta –
Remala Abadi, penyelenggara jasa Duniamaya (ISP) mengungkapkan Akansegera fokus ekspansi layanan Hingga Bandung dan Cirebon Ke 2025. Hal ini tak terlepas Lebih meningkatnya kebutuhan akses Duniamaya Ke area residensial.
Kedua kota Ke Jawa Barat itu ditargetkan Sebagai dibangun jaringan fiber to the home (FTTH) Ke tahun ini. Secara rinci, Cirebon Di 200 ribu homepass dan Bandung Akansegera menyasar kurang Bersama 300 ribu homepass.
“Di ini pembangunan Ke Cirebon sudah mencapai 10 ribu homepass dan Komunitas sudah dapat menikmati layanan Nethome yang dikeluarkan perseroan. Setelahnya pembangunan Ke Cirebon selesai, perseroan Akansegera Mengadakan jaringan dan menjual layanan Nethome Ke Bandung,” ujar Ri Direktur Remala Abadi dikutip Bersama siaran persnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Diharapkan penambahan jaringan Ke 2 kota tersebut Akansegera memperkokoh pendapatan perseroan Ke tahun 2025. Management sangat optimis industri jasa Duniamaya Ke Indonesia masih Akansegera tumbuh,” kata Agus menambahkan.
Ke tahun 2024, Remala Abadi terus memperluas infrastruktur jaringan hingga Desember 2024 Bersama menambah jumlah jaringan yang dimiliki sepanjang 3.500 KM. Karena Itu Panjang kabel yang dimiliki perseroan hingga akhir tahun 2024 mencapai lebih Bersama 10.000 km, Meresahkan sebesar 54% YoY. Perseroan juga Memperoleh pelanggan aktif sebanyak 30 ribu baik itu pelanggan korporate (Tachyon), pemerintahan maupun ritel (Nethome).
ADVERTISEMENT
Melihat masih besarnya potensi User Duniamaya tetap Ke Indonesia, Remala Akansegera terus melakukan penggembangan jaringan tak hanya Ke Jabodetabek. Nantinya perseroan Akansegera Mengadakan jaringan backbone dan lastmile Ke pulau Jawa hingga Bali.
Diharapkan Bersama penggelaran jaringan backbone dan lastmile selain Berpotensi Sebagai Meningkatkan pendapatan perseroan, juga dapat mendukung Langkah pemerintah Di menyediakan layanan Duniamaya yang berkualitas Bersama harga yang terjangkau.
Remala Abadi yang punya kode emiten Data ini berhasil meraih Kemajuan positif kinerja yang solid Ke sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatatkan Kemajuan pendapatan yang Meresahkan sebesar 20,24% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), mencapai Rp 348 miliar. Laba bersih Remala Abadi pun ikut terdorong mencapai Rp 99,4 miliar, naik 282% YoY.
Disampaikan Agus, Kendati tahun 2024 masih Merasakan tantangan ekonomi baik itu nasional maupun Internasional, perseroan masih berhasil membukukan kinerja keuangan yang sangat baik Ke tahun 2024 Bersama pendapatan yang terus Meresahkan, serta laba bersih yang tumbuh signifikan.
“Produk yang inovatif, peningkatan sarana digital, Standar infrastruktur jaringan yang dimiliki perseroan, serta adopsi Keahlian yang relevan Ke semua lini Usaha telah menjadi Kunci Sukses Remala Ke tahun 2024. Hal ini tidak hanya Meningkatkan Standar layanan, tetapi juga Merangsang peningkatan trafik data yang signifikan,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Kebutuhan Akses Duniamaya Rumah Meresahkan, ISP Gencar Ekspansi Layanan