Keahlian AI kini tak mengandalkan perintah manusia. FOTO/ THE VERGE
Agen AI Agentforce dapat Membahas data, Membahas keputusan secara otonom, dan mengeksekusi sejumlah pekerjaan seperti menjawab pertanyaan pelanggan, melakukan Seleksi penjualan yang potensial, dan mengoptimalkan Sosialisasi Politik marketing.
Bersama menggunakan Agentforce, tiap organisasi dapat membangun, melakukan kustomisasi, dan Memperkenalkan agen sendiri Sebagai setiap Kegiatan, apapun sektor industrinya. Agen-agen berbasis AI adalah masa Di Bersama Keahlian AI, dan Salesforce menghadirkannya hari ini.
“Agentforce menjadi representasi hadirnya Gelombang Ketiga Bersama AI, melampaui Keahlian copilots Di suatu era Terbaru yang ditandai Bersama agen-agen cerdas Bersama keakuratan tinggi dan minim respons yang menyesatkan (low-hallucination),” ujar Marc Benioff, Chair and CEO, Salesforce.
Marc menambahkan, Sambil platform lainnya mengharuskan pelanggan Sebagai Menyusun AI sendiri, Agentforce menawarkan platform yang dirancang khusus dan siap digunakan Dari pelaku usaha yang bisa segera Memberi dampak positif Bagi Usaha dan Meningkatkan skalabilitas secara cepat.
” Agentforce juga dilengkapi Bersama fitur-fitur Perlindungan mutakhir, kepatuhan Pada standar industri, serta Bersama fleksibilitas terunggul. Visi kami jelas, yakni menyematkan Agentforce Ke 1 miliar agen AI Ke penghujung 2025. Inilah tujuan sejati Bersama hadirnya Keahlian AI,” jelas Marc.
Bertolak Di Bersama copilots dan chatbots yang menjadi makin tak relevan Bersama Permintaan Usaha Di ini Sebab masih mengandalkan perintah manusia dan adanya keterbatasan-keterbatasan Untuk menuntaskan pekerjaan yang kompleks atau bertingkat.
Agentforce yang dilengkapi Bersama fitur Keahlian terkini dapat beroperasi secara otonom, mampu mencari data yang tepat sesuai Bersama kebutuhan, menyusun Wacana Aksi Penolakan Untuk setiap pekerjaan, dan mengeksekusi Wacana tersebut tanpa membutuhkan intervensi Bersama manusia.
Ibarat Kendaraan Pribadi nirkemudi, Agentforce dapat Mengadaptasi menggunakan data real-time sesuai Bersama dinamika Usaha yang terus berubah-ubah dan beroperasi secara otonom Untuk parameter yang ditetapkan Dari masing-masing organisasi.
Hal ini Sebagai memastikan tiap Komitmen pelanggan terpantau, relevan, dan bernilai. Ketika diperlukan, Agentforce juga memungkinkan pengambilalihan pekerjaan Dari manusia Bersama menyajikan ringkasan Ke setiap bentuk Komitmen, ulasan mengenai informasi pelanggan, dan rekomendasi tentang langkah Lanjutnya yang perlu dilakukan.
Para pemimpin industri, seperti OpenTable, Saks, dan Wiley sudah merasakan Kepentingan transformatif Bersama Agentforce. Sebagai contoh, Agentforce Di ini membantu organisasi seperti Wiley Untuk menyediakan layanan mandiri berbasis percakapan yang dinamis.
Agentforce dikonfigurasikan sedemikian rupa agar mampu menjawab setiap pertanyaan Bersama menggunakan data base Wiley yang sudah terintegrasikan Untuk Salesforce, Agar setiap muncul permasalahan Yang Terkait Bersama akses akun bisa diselesaikan secara otomatis.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Keahlian AI yang Tidak Mengandalkan Perintah Manusia Dikenalkan