Kalimantan Ditengah Diguyur Hujan Es, Ini Penyebabnya


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Menginformasikan penyebab Kejadian Luar Biasa hujan es Di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Ditengah.

Lewat Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit, pihak BMKG mengatakan Kejadian Luar Biasa ini dipicu adanya awan cumulonimbus yang mengandung butiran es, biasanya ketika turun Di Daerah Kotim Didalam suhu yang lumayan panas, es tersebut sudah mencair atau Di bentuk air Di mencapai tanah.

Warga tak perlu khawatir Didalam Kejadian Luar Biasa tersebut yang memang langka terjadi Daerah Kotim, tapi masih bersifat lokal dan tergolong aman, Supaya Kelompok tidak perlu panik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian Luar Biasa hujan es Mengamuk Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga Di Jumat (10/10) sore.





Prakirawan BMKG Kotim Rizaldo Raditya Pratama menjelaskan Kejadian Luar Biasa hujan es Di Daerah Kotim memang terbilang langka, Akan Tetapi hal itu masih bisa dijelaskan secara ilmiah. Kejadian Luar Biasa ini sebenarnya cukup umum, tetapi sangat jarang terjadi Di Kotim Sebab Kebugaran geografisnya.

“Tapi Sebab kemarin Mungkin Saja ada ketidakstabilan atmosfer Supaya lingkungan Di Di itu dingin Supaya bentuk es itu turunnya tetap Di bentuk es. Biasanya ini terjadi Di Daerah-Daerah dingin, Akan Tetapi ini juga Kejadian Luar Biasa yang langka tapi cukup lokal,” jelasnya disitat Di Antara.

Ia melanjutkan, Kejadian Luar Biasa hujan es tersebut hanya terpantau terjadi Di satu lokasi Didalam durasi kurang lebih satu jam.

Berdasarkan pantauan radar dan satelit BMKG, awan cumulonimbus berada Di Daerah tersebut Di satu jam, yakni Di pukul 15:00 WIB hingga 16:00 WIB.

Ia juga Menyambut Baik kekhawatiran Kelompok tentang potensi zat berbahaya Di hujan es tersebut.

Dijelaskan, apabila awan cumulonimbus Di Di pabrik yang mana inti pembentukan awan itu dapat terkontaminasi zat-zat polutan itu memang bisa memungkinkan awan itu mengandung zat berbahaya.

“Akan Tetapi itu Kebugaran juga sangat jarang terjadi Sebagai Daerah Kotim, Dari Sebab Itu umumnya aman saja,” terangnya.

Walaupun begitu, Rizaldo mengimbau Kelompok Sebagai tetap waspada ketika ada awan cumulonimbus atau misal ada potensi Sebagai terjadinya hujan disertai angin kencang.

Lanjutnya, Sebagai prakiraan cuaca beberapa hari Ke Di, ia menyebut potensi hujan ringan hingga Lagi tetap ada, Akan Tetapi Kebugaran cuaca masih Berencana didominasi Dari keadaan cerah berawan dan berawan.

“Yang Berhubungan Didalam apakah Kejadian Luar Biasa hujan es ini Berencana kembali terjadi, sebenarnya potensinya kecil Sebab itu sangat jarang terjadi Di Kotim, kecuali keadaan atmosfer sangat tidak stabil,” demikian Rizaldo.

(Regu/mik)



Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Kalimantan Ditengah Diguyur Hujan Es, Ini Penyebabnya