Jalan Ke Luar Angkasa 5,5 Jam, Astronaut Perempuan NASA Pecahkan Catatan


Jakarta, CNN Indonesia

Astronaut NASA, Sunita Williams, berhasil memecahkan Catatan sebagai perempuan pertama yang berjalan-jalan Ke luar angkasa Bersama waktu terlama, yakni 5,5 jam ketika spacewalk bersama rekannya, Barry ‘Butch’ Wilmore.

Catatan tersebut dipecahkan usai keduanya, yang bekerja Ke luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), berhasil melepaskan unit komunikasi radio yang rusak, Sesudah dua kali gagal Untuk dua misi Sebelumnya Itu.

Pekerjaan tambahan yang diperlukan Untuk membebaskan kelompok frekuensi radio (RFG) Dari Williams dan Wilmore ternyata harus dibayar mahal Lantaran keduanya kehabisan waktu Untuk menyelesaikan semua tugas yang direncanakan Untuk EVA (Kegiatan luar angkasa), Kamis (30/1).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Space, Williams dan Wilmore, yang meluncur bersama Bersama pesawat ruang angkasa Boeing Starliner dan bertugas bersama sebagai kru Ekspedisi 72 Ke stasiun tersebut, memulai perjalanan antariksa Pada 5 jam 26 menit Ke pukul 7:43 pagi.

Sesudah mengonfigurasi penambat dan peralatan mereka, Wilmore pindah Di tempat kerja RFG Sambil Itu Williams mengendarai lengan Mesin Otomatis Canadarm2 Untuk menemuinya Ke antena S-Grup Musik Ke sisi kanan rangka tulang punggung stasiun.

“Ini dia, sudah bebas,” lapor Williams Pada RFG akhirnya bebas. “Astaga!”

“Itu goyang, goyang, goyang, goyang, goyang, dan Lalu terlepas,” kata Wilmore Lalu, segera Sesudah perjalanan antariksa berakhir.

Ke akhirnya, Williams dan Wilmore perlu mencoba beberapa pendekatan yang berbeda Untuk melepaskan unit tersebut, melebihi tiga jam yang awalnya dialokasikan Dari Mission Control Untuk tugas tersebut. Keduanya menghabiskan sisa waktu mereka Ke luar Bersama hati-hati memindahkan RFG kembali Di airlock Quest agar bisa dikembalikan Di Bumi Untuk diperbaiki.

“Saya tahu kami bukan yang pertama – kami Justru bukan kru kedua yang melakukan ini – tapi entah bagaimana kami bisa menyelesaikannya,” kata Williams Lalu Sebelumnya akhir perjalanan antariksa.

Williams Lalu kembali Di tempat kerja RFG Untuk membersihkan dan mengumpulkan peralatan, Sambil Itu Wilmore menggunakan penyeka Untuk mengumpulkan sampel potensial kehidupan mikroba Ke Pada luar airlock.

Dari 2014, para kosmonaut telah mengumpulkan sampel serupa Untuk sisi stasiun Rusia, yang Lalu diklaim Dari para ilmuwan sebagai mikroorganisme yang mampu bertahan hidup Ke ruang hampa udara. Ini adalah pertama kalinya NASA melakukan Eksperimen semacam itu.

Lantaran kehabisan waktu dan Bersama Pengganti antariksanya yang Menunjukkan sedikit peningkatan arus listrik baterai, Williams diberhentikan Untuk tugas terakhir yang direncanakan Ke hari Kamis, yaitu menyiapkan sendi siku cadangan Untuk lengan Mesin Otomatis Canadarm2 jika diperlukan penggantian. Pekerjaan itu Akansegera menunggu perjalanan antariksa Ke masa Di.

Kedua astronaut masuk kembali Di Untuk airlock dan memulai proses repressurisasi, menandai akhir resmi Untuk perjalanan antariksa Ke pukul 13:09 EST.

EVA hari Kamis merupakan yang kelima Untuk Wilmore, Supaya total waktu berjalan Ke luar angkasa menjadi 31 jam 2 menit.

Ini adalah perjalanan kesembilan Untuk Williams, yang kini telah mencatatkan waktu 62 jam 6 menit. Pada EVA, ia melampaui Catatan waktu terbanyak yang dihabiskan Ke ruang hampa udara Dari seorang wanita.

Total 60 jam dan 21 menit Sebelumnya Itu dicatat Dari mantan astronot NASA, Peggy Whitson, Ke tahun 2017. Whitson masih memegang Catatan Untuk spacewalk terbanyak Dari seorang wanita Bersama 10 kali.

Williams kini berada Ke urutan keempat Untuk daftar seluruh astronaut dunia berdasarkan waktu yang dihabiskan Ke EVA.

Spacewalk hari Kamis merupakan EVA Di-274 Untuk mendukung perakitan, pemeliharaan, dan peningkatan Stasiun Luar Angkasa Internasional Dari tahun 1998.

Tak kunjung pulang

Wilmore dan Williams telah berbulan-bulan berada Ke luar angkasa. Kepulangannya Di Bumi sampai Pada ini masih belum jelas, Lantaran jadwal kepulangan mereka yang awalnya dijadwalkan Februari 2025 diundur hingga akhir Maret 2025.

Penundaan ini disebabkan Dari masalah teknis Ke kapsul SpaceX Dragon yang Akansegera digunakan Untuk misi penjemputan.

Wilmore dan Williams awalnya diluncurkan Di ISS Ke Juni lalu menggunakan Starliner milik Boeing Untuk misi yang direncanakan 10 hari. Akan Tetapi, masalah Ke sistem pendorong pesawat Pada mendekati ISS menyebabkan NASA akhirnya mengembalikan Starliner Di Bumi tanpa kru Ke bulan September, Kendati pendaratan berlangsung tanpa insiden.

Nasib mereka juga menjadi perhatian Ri Amerika Serikat Donald Trump. Ia mendesak SpaceX dan CEO-nya Elon Musk Untuk menyelamatkan Wilmore yang terjebak Ke ISS.

Untuk sebuah posting Ke platform Truth Social miliknya, Trump mengklaim Williams dan Wilmore, telah “hampir” ditinggalkan Ke luar angkasa Dari pemerintahan Ri AS Sebelumnya Itu Joe Biden.

Menurut Trump, dua astronaut NASA tersebut telah menunggu Pada berbulan-bulan Ke luar angkasa Untuk dipulangkan Di Bumi. Trump Berkata harapan bahwa perusahaan Elon Musk Akansegera membawa mereka kembali Bersama selamat, dan mendoakannya agar beruntung.

Musk sendiri mengatakan Untuk sebuah posting Ke platform media sosial X (dulu Twitter) bahwa Trump telah meminta SpaceX Untuk membawa pulang astronot “secepat Bisa Jadi.”

(dmi/dmi)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Jalan Ke Luar Angkasa 5,5 Jam, Astronaut Perempuan NASA Pecahkan Catatan