Jakarta –
Memasuki pertengahan tahun 2025, MDI Ventures mulai mengarahkan kembali strategi investasinya Di fokus Di sektor-sektor yang Memiliki daya Bertahan dan relevansi jangka panjang, seperti Kecerdasan Buatan (AI), Keselamatan siber (cybersecurity), dan Enterprise Software.
Hal ini dilakukan seiring Di selesainya beberapa divestasi strategis sekaligus menjadi Pada Di upaya MDI Untuk memperkuat kontribusinya Di transformasi ekosistem digital Hingga kawasan Asia Tenggara.
“Ini adalah sinyal bahwa 2025 bukan tahun yang pasif, melainkan tahun yang selektif,” ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures seperti Untuk keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami melihat beberapa investor, termasuk MDI yang tidak Menarik Perhatian diri, melainkan mengkalibrasi ulang fokus dan mendukung perusahaan yang sudah matang secara operasional dan punya potensi regional yang jelas. Salah satu contohnya, Terbaru-Terbaru ini, kami Terbaru saja melakukan Penanaman Modal Hingga CYFRIRMA dan perusahaan AI asal Singapura, Whale,” ungkapnya menambahkan.
Whale mewakili tipe perusahaan digital-native Di orientasi regional yang sangat sejalan Di visi MDI Di Putaran Terbaru Keahlian Asia Tenggara, yakni scalable, ringan Di sisi infrastruktur, dan dirancang Untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang Ditengah tumbuh Hingga kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Penanaman Modal yang dilakukan tahun ini, termasuk pendanaan Hingga Whale mencerminkan pendekatan Terbaru MDI yang tidak hanya Memusatkan Perhatian Di pendanaan, Tetapi juga keterlibatan strategis. Lewat sinergi Di Telkom Group dan jaringan BUMN, MDI Memperkenalkan nilai lebih Untuk bentuk akses pasar dan kolaborasi lintas sektor.
Seiring Di fokus peningkatan aspek governance Di tahun lalu,MDI menerapkan kriteria Penanaman Modal yang lebih ketat Lewat proses due diligence yang mendalam. Pendekatan yang lebih berhati-hati kini menjadi Pada Di strategi Penanaman Modal MDI, Tetapi tanpa Memangkas ketanggapan Untuk Menahan Kemungkinan Hingga sektor-sektor masa Didepan seperti AI dan cyber security.
Divestasi dan Penanaman Modal adalah siklus strategis yang saling melengkapi. Di penguatan tata kelola dan fokus tematik, MDI siap berperan lebih Untuk sebagai mitra Kemajuan jangka panjang.
Lewat pendekatan yang lebih adaptif Di dinamika regulasi dan Keahlian, MDI memastikan bahwa setiap keputusan Penanaman Modal tidak hanya relevan hari ini, tetapi juga stabil Di tantangan masa Didepan.
“Lewat arah Penanaman Modal yang lebih spesifik ini, kami berharap dapat Merangsang lebih banyak perusahaan, baik Hingga Indonesia maupun kawasan regional, Untuk Menerapkan Keahlian AI dan cybersecurity secara maksimal,” tutup Donald.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Investor Makin Selektif Kucurkan Pedanaan, Mula Ini Dari Sebab Itu Targetnya