Jakarta, CNN Indonesia —
Ratusan pager milik Hizbullah meledak Di seluruh penjuru Lebanon Ke Selasa (17/9). Insiden ini menyebabkan sembilan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.
Data pemerintah Lebanon mencatat sembilan orang meninggal Untuk insiden ini, dan satu Di Antara korban tewas adalah anak-anak. Di Di Itu, ada 2.800 warga lainnya yang Merasakan luka-luka akibat insiden ini.
Hingga Di Ini belum ada informasi pasti mengenai penyebab pager-pager itu bisa meledak. Akan Tetapi, beberapa pihak berspekulasi jaringan radio Untuk pager kemungkinan diretas dan menyebabkan sistem memancarkan sinyal yang memicu respons Di pager yang diretas.
Lantas, apa sebenarnya pager?
Pager merupakan salah satu alat komunikasi yang populer Ke tahun 90-an yang dipakai Sebagai mengirim dan Memperoleh pesan pendek. Ada juga yang menyebutnya Didalam istilah ‘beeper’ Sebab suaranya yang khas.
Mengutip laman BAKTI Kominfo, pager umumnya Memperoleh bentuk persegi panjang dan berukuran sangat kecil. Didalam ukurannya yang sangat kecil, Alat komunikasi ini bisa ditenteng kemana saja.
Di Di Itu, ada layar Sederhana yang berfungsi Sebagai menampilkan pesan.
Cara kerja pager berdasarkan prinsip kode sinyal radio Ke frekuensi tertentu yang ditransmisikan Melewati provider. Proses pengiriman pesan menggunakan pager dapat dibilang sedikit ribet.
Sebelumnya mengirim pesan User harus terlebih dulu menghubungi operator pager Didalam menggunakan telepon. Di terhubung Didalam operator, User biasanya Akansegera diminta nomor ID pager yang dituju.
Berikutnya, User diminta Sebagai mengucapkan pesan yang Akansegera disampaikan Ke operator. Setelahnya, operator Akansegera mengulang pesan yang diucapkan User Sebelumnya akhirnya dikirim Di pager tujuan.
Untuk perkembangannya, pager terbagi menjadi tiga tipe. Pertama, radio panggil numerik yang paling sederhana, Didalam layarnya hanya menampilkan urutan angka dan kode-kode Sebagai melakukan panggilan.
Kedua, tipe radio panggil alphanumerik, yang tidak hanya dipakai Sebagai panggilan. Di dalamnya terdapat layanan yang memuat tulisan dan email Sebagai melakukan pengiriman pesan.
Ketiga, tipe radio panggil alphanumerik dua arah. Ke radio panggil ini, layanan pengiriman pesan menggunakan jaringan satelit.
Untuk proses pengiriman pesan, operator dapat melakukan editing Ke setiap pesan yang masuk. Praktisnya, radio panggil ini dapat mengirimkan pesan hanya Didalam memakai tombol kecil.
Pager sempat menjadi pilihan orang-orang Sebagai berkomunikasi. Akan Tetapi, Didalam pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan, pager Lebih ditinggal seiring kemunculan handphone hingga smartphone.
Kemunculan handphone Ke tahun 90-an hingga akhirnya berevolusi menjadi smartphone memudahkan orang-orang Sebagai berkomunikasi satu sama lain. Smartphone juga hadir bukan hanya Sebagai komunikasi, tapi juga bisa menjadi media dan Alat hiburan.
Hal ini Lebih menggerus kehadiran smartphone sebagai alat komunikasi. Kendati demikian, Untuk situasi tertentu pager masih dipakai Didalam pihak-pihak yang membutuhkan.
Misalnya, Bagi yang bergerak Di bidang Keadaan, pager masih berfungsi Sebagai mengumpulkan mereka Untuk situasi darurat.
Di Di Itu, pager juga masih dibutuhkan keberadaannya Didalam regu Skuat penyelamat dan pemadam kebakaran. Malahan Ke dunia Ilmu Pengetahuan informasi, pager juga masih bisa diandalkan.
(Skuat/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Insiden Ledakan Di Lebanon Tewaskan 9 Orang, Apa Itu Pager?