Jakarta –
Pemerintah Amerika Serikat masih melarang Nvidia menjual chip-nya Ke perusahaan China. Tetapi, perusahaan induk TikTok, ByteDance, kabarnya Berencana memborong chip Nvidia tahun Di.
Menurut laporan The Information, ByteDance berencana menggelontorkan USD 7 miliar atau Di Rp 113 triliun Sebagai membeli chip Nvidia Ke tahun 2025. Jika rumor ini benar, maka ByteDance Berencana menjadi salah satu pemilik chip Nvidia terbesar Ke dunia.
Hukuman Politik dagang AS melarang Nvidia mengekspor beberapa unit GPU tercanggihnya Ke China, seperti chip A100 dan H100 yang banyak dicari Sebagai melatih model kecerdasan buatan (AI).
Sebagai gantinya, Nvidia menciptakan chip khusus Sebagai pasar China seperti H20. ByteDance sendiri sudah menjadi salah satu pelanggan terbesar Nvidia Setelahnya menghabiskan USD 2 miliar Sebagai membeli lebih Di 200.000 unit chip H20 tahun ini.
Laporan The Information tidak menyebutkan jenis GPU Nvidia apa yang ingin dibeli ByteDance. Tetapi, mereka sudah menemukan cara Sebagai mengakali larangan Perdagangan Keluar Negeri AS.
ByteDance kabarnya tidak Berencana mengirimkan chip tersebut langsung Ke China, melainkan Berencana disimpan Ke pusat data yang berlokasi Ke Area lain seperti Asia Tenggara. Celah ini secara teknis tidak melanggar larangan Perdagangan Keluar Negeri AS, seperti dikutip Di TechCrunch, Rabu (1/1/2025).
Chip ini sepertinya Berencana dipakai Sebagai melatih model yang mengotaki Doubao, chatbot AI yang dikembangkan ByteDance. Doubao diklaim sebagai chatbot AI paling populer Ke China Didalam 51 juta User aktif.
Selain memborong chip Nvidia, ByteDance juga mulai merambah Usaha semikonduktor. Ke tahun 2021, seorang perwakilan ByteDance mengatakan pihaknya Lagi mencari kesempatan Usaha Ke sektor chip AI.
Beberapa bulan yang lalu, ByteDance membantah Berencana memproduksi dua jenis chip Ke tahun 2026 Sebagai Memangkas ketergantungan Ke Nvidia. ByteDance mengatakan inisiatif mereka Ke sektor semikonduktor masih Di tahap awal.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Induk TikTok Siapkan Rp 113 Triliun Sebagai Borong GPU Nvidia