Honor Pede Bisa Salip Samsung dan Apple Ke Indonesia

Jakarta –

Honor kembali Di Indonesia Di ambisi besar. Tidak seperti brand China lainnya yang fokus Ke segmen entry level Di ekspansi Ke Tanah Air, Honor langsung membidik pasar HP premium Ke Tanah Air.

Strategi ini sempat diragukan sejumlah pihak. Salah satunya rekan Victor Yu, Marketing Director South Pacific Honor, yang mengatakan 70-80% pangsa pasar Ke Indonesia adalah low-end. Supaya langkah Honor bakal sulit Ke segmen premium.

“Di Sebab Itu kami percaya, Honor percaya, bahwa pasar Indonesia Berencana menjadi premium dan Lebihterus premium Ke masa Didepan. Di Sebab Itu itulah brand positioning kami, dan itulah mengapa kami kembali Di Indonesia. Kami ingin membuat yang premium menjadi lebih mudah diakses,” tegas Yu.

Malahan Honor punya keinginan menyalip posisi Samsung dan Apple yang Di ini menjadi penguasa pasar premium Ke Indonesia. Yu yakin Honor bisa mewujudkan hal tersebut mengingat kesuksesan mereka Ke pasar Malaysia.

“Kami bersaing Di Samsung dan iPhone secara langsung Ke Malaysia beberapa tahun terakhir. Dan sekarang, kami nomor tiga Ke Malaysia Setelahnya Samsung dan iPhone,” ungkapnya.

Ada sejumlah strategi yang disiapkan Honor agar mereka bisa menyalip Samsung dan Apple Ke pasar Indonesia. Pertama, Pembaharuan.

Honor berjanji Berencana Menyediakan upgrade besar Ke setiap produk yang dirilis. Pembaharuan yang dihadirkan adalah terbaru, baik hasil Di pusat Studi sendiri maupun buah kolaborasi Di partner, seperti Google dan Qualcomm.

“Di Sebab Itu kami bisa memberi pelanggan sesuatu berbeda,” tegas Yu.

Kedua dapat dipercaya. Yu mencontohkan Apple hanya Memperoleh Skuat kecil Ke setiap Negeri Lantaran hanya mengurusi distributor saja. Honor melakukan langkah berbeda Di perusahaan lokal yang merekrut talenta Ke setiap Negeri.

“Kami Berencana merekrut Skuat servis dan ritel. Kami ingin Menyediakan pelayanan Di konsumen secara langsung. Di Sebab Itu saya pikir kami bisa ingin lebih dipercaya Di pelanggan Di melokalisasi. Dan hanya jika kami fokus Ke Indonesia,” kata Yu.

“Lantaran itu, seperti tadi saya katakan, kami datang Ke sini Bagi jangka panjang. Kami tidak ingin hanya (sekadar) menghasilkan uang lalu pergi,” pungkasnya.