Jakarta –
Google makin serius mencari sumber energi alternatif Sebagai mendukung ekspansi komputasi AI. Raksasa Keahlian itu resmi bekerja sama Bersama NextEra Energy Sebagai menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Duane Arnold Energy Center, yang berlokasi Di Cedar Rapids, Iowa, Amerika Serikat.
Langkah ini menjadi Dibagian Di upaya Menampilkan pasokan listrik bebas karbon yang andal Sebagai memenuhi lonjakan kebutuhan energi akibat Perkembangan pusat data dan layanan AI. Google dan NextEra menargetkan reaktivasi pembangkit berkapasitas 615 megawatt itu Di kuartal pertama 2029, Sesudah Menyambut izin penuh Di otoritas regulasi energi nuklir AS.
Lewat perjanjian Pada 25 tahun, Google Akansegera membeli seluruh daya yang dihasilkan Sebagai mendukung infrastruktur cloud dan AI mereka Di kawasan Iowa. Di Di Yang Sama, NextEra Energy Akansegera Membahas alih kepemilikan penuh fasilitas tersebut Bersama membeli sisa saham minoritas yang Sebelumnya Itu dimiliki Dari Central Iowa Power Cooperative dan Corn Belt Power Cooperative.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memperkuat komitmen energi hijau, proyek ini juga membawa dampak ekonomi besar Untuk Area setempat. Tahap konstruksi diperkirakan menciptakan lebih Di 1.600 lapangan kerja langsung dan tidak langsung Di Iowa, Sambil operasional penuh nanti Akansegera mempekerjakan Di 400 pekerja tetap Di Linn County. Kegiatan ini diproyeksikan menghasilkan pendapatan tahunan USD 127 juta dan kontribusi Pajak Lainnya lebih Di USD 3 juta Untuk sekolah dan infrastruktur lokal.
ADVERTISEMENT
Gubernur Iowa Kim Reynolds menyebut kerja sama ini sebagai “pengumuman yang sangat menggembirakan” dan menilai bahwa langkah Google menjadikan Iowa pusat energi bersih yang mendukung Keahlian masa Di, demikian dikutip detikINET Di Techspot, Senin (3/11/2025).
CEO NextEra Energy John Ketchum menyebut kebangkitan Duane Arnold sebagai tonggak penting Di industri energi. “Kemitraan kami Bersama Google tidak hanya menghidupkan kembali tenaga nuklir Di Iowa, tetapi juga mempercepat Pembuatan Keahlian nuklir generasi berikutnya,” ujarnya.
Di Di Yang Sama, Ruth Porat, CFO Google, menegaskan bahwa kolaborasi Bersama NextEra mencerminkan jenis Penanaman Modal Di Negeri yang dibutuhkan Sebagai memperluas kapasitas energi nasional secara berkelanjutan.
Reaktivasi Duane Arnold ini menjadi Dibagian Di strategi Google memperluas penggunaan energi nuklir. Awal tahun ini, perusahaan juga Memperkenalkan Penanaman Modal Di Negeri Di tiga proyek nuklir Terbaru bersama Elementl Power, masing-masing berkapasitas Di atas 600 MW.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Google Hidupkan Pembangkit Listrik Nuklir Untuk AI









