Google dan Samsung Mau Bikin Pesaing Dolby Atmos

Jakarta –

Google dan Samsung Di menyiapkan standar audio Mutakhir bernama Eclipsa Audio, yang tampaknya Berencana menjadi pesaing Dolby Atmos.

Eclipsa Audio ini disiapkan Sebagai Memberi Pengalaman Hidup audio 3D Hingga video YouTube tertentu mulai tahun 2025, dan tampaknya Berencana dipamerkan Hingga ajang CES 2025. Eclipsa Audio juga Berencana tersedia Hingga jajaran produk TV dan soundbar Samsung Sebagai tahun ini.

Seperti diketahui, Samsung Pada ini memilih Sebagai tak mendukung berbagai format Dolby Hingga produk buatannya, misalnya Dolby Vision, dan memilih Sebagai mempopulerkan format alternatif Sebagai video HDR, yaitu HDR10+.

Kini tampaknya mereka siap merilis pesaing Dolby Atmos — yang juga menawarkan Pengalaman Hidup audio 3D — lewat Eclipse Audio, demikian dikutip detikINET Bersama The Verge, Senin (6/1/2025).

Eclipsa Audio ini Mungkin Saja nantinya juga bisa menjadi alternatif Dolby Atmos yang bisa dipakai secara gratis. Dolby Atmos sendiri Pada ini mendominasi format audio 3D, dan banyak dipilih Dari banyak pabrikan Alat TV, audio dan lainnya, Tetapi penggunanya harus membayar biaya lisensi Sebagai menggunakan format ini.

Menurut Samsung, Eclipsa Audio juga mendukung pengaturan audio data seperti mengatur lokasi dan intensitas suara, juga pantulan spatial, yang Ke akhirnya dipakai Sebagai menciptakan Pengalaman Hidup audio 3D.

Google dan Samsung pertama Mengeluarkan kerja samanya Sebagai Membuat Keahlian audio spatial Ke 2023. Ke awalnya mereka menyebut format ini sebagai Immersive Audio Model and Format (IAMF).

Pada itu, bos spatial audio Samsung WooHyun Nam menyebut format ini Berencana Memberi framework opensource komplit Sebagai audio 3D, Bersama mulai pembuatan, pengiriman, dan pemutaran.

Alliance for Open Media pun Pada ini sudah Menerapkan spesifikasi yang mendukung IAMF. Aliansi tersebut sudah Mendorong Pemberian codec yang bebas royalti Dari 2015, dan beranggotakan Olahragawan besar Hingga Usaha Yang Terkait Bersama, seperti Amazon, Apple, Microsoft, Netflix, dan tentunya Samsung serta Google.

Google dan Samsung juga membuat Inisiatif sertifikasi Bersama Telecommunications Technology Association Sebagai memastikan Standar audio yang konsisten Hingga berbagai Alat yang menggunakan Eclipsa Audio, sama seperti yang dilakukan Dolby dan THX.